Ketika berada di Makah Jamaah Haji amat sangat membutuhkan kondisi fisik yang prima, karena hampir keseluruhan aktivitas di Mekah membutuhkan fisik yang baik.Memasuki proses ibadah haji selama 5 hari yang sering disebut fase Armuzna atau Arafah, Muzdalifah dan Mina disini fisik prima sangat dibutuhkan, kalaupun bagi jamaah yang kurang prima bisa dibadalkan, kecuali wukuf.
Saat jamaah berada di tenda Arafah, dimana jamaah saling berdesakan di bawah suhu panas Arafah. Setelah itu mabid di Muzdalifah yang juga saling berdesakan. Berlanjut ke Mina, di sini jamaah untuk beberapa hari berada ditenda yang berjubel, dilanjutkan dengan kegiatan melontar jumrah Aqabah, ‘Ula dan Wustha dan ditutup dengan Tawaf Ifadah, maka tak terbantahkan fisik yang primalah yang dibutuhkan jamaah.
“Maka rajin periksakan kesehatan, konsumsi suplemen, minum yang cukup, dan unsur penunjang yang tak kalah penting adalah kekuatan keyakinan kepada Allah, disertai sikap sabar, pasrah, membangun kebersamaan, kepedulian, serta saling tolong menolong di antara sesama jamaah. Unsur penunjang tersebut boleh jadi yang mengantarkan ibadah haji kita menjadi mabrur. Wallahu’alam,” tandas Abdul Mutolib. ***