metropolis

Siap-Siap! Angkot ‘Tua’ di Depok Bakal Disuntik Mati

Senin, 15 Juli 2024 | 06:45 WIB
Tampak Angkot AC yang sudah mulai di uji coba di Kota Depok. (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM – Siap-siap bagi pemilik angkutan kota (Angkot) konvensional di Kota Depok. Kekiniannya pemerintah kota (Pemkot) Depok akan menghilangkan angkota konvensional alias tua, dan digantikan angkot yang lebih layak, aman dan nyaman bagi masyarakat.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok, Zamrowi menjelaskan, saat ini keberadaan angkot konvensional sudah masuk dalam proses peremajaan yang akan digantikan menjadi angkot moderen.

“Namun, untuk proses peremajaan tersebut akan dilakukan secara bertahap, hari ini kita meresmikan BISKITA Trans Depok, besok baru kepada angkot,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Minggu (14/7).

Baca Juga: DPRD Minta Pemkot Depok Tindak Tegas Minimarket melanggar Jam Operasional

Setelah ini, kata Zamrowi, Pemkot Depok akan segera melaunching angkot AC yang merupakan perwujudan angkot masa depan Kota Depok.

“Namun, proses keseluruhan ini kan tidak semudah seperti membalikan telapak tangan, tak bisa hari ini pengen hari ini selesai,” kata dia.

Menurut dia, sama halnya Kota Depok mendapatkan bantuan BISKITA Trans Depok saat ini. Dimana butuh proses dan kajian yang panjang di Kota Depok.

Baca Juga: Raperda LPJ APBD Depok 2024 Disetujui, Imam Budi Hartono : Bukti Komitmen mengawal Proses Pembangunan

“Jadi proses peremajaan ini harus melewati proses dan kajian yang panjang, agar kedepanya bisa berjalan berhasil,” ungkap dia.

Zamrowi mengatakan, tak hanya peremajaan angkot konvenmsional. Dishub Kota Depok juga akan melakukan rerouting beberapa trayek angkot konvensional di Kota Depok.

“Hal ini juga untuk menghindari berbagai gesekan akibat adanya BISKITA Trans Depok dan Angkot AC yang akan segera di luncurkan,” ungkap dia.

Baca Juga: Polres Metro Depok Bagikan 200 Porsi Makan Siang Gratis di Jumat Berkah

Namun, ujar Zamrowi, kajian-kajian ini pastinya akan mengau atau menyesuaikan pada koridor aturan tentang keselamatan.

“Jadi kalo angkot tidak layak di jalan, membahayakan menumpang, apa kita harus biarkan?,” tutur dia.

Zamrowi memastikan, para angkon konvensional ini harus mengikuti aturan yang ada. Jika ia tidak ingin tergeser dengan perkembangan zaman.

Halaman:

Tags

Terkini