RADARDEPOK.COM – Pelatihan tata rias dan kecantikan tingkat Kelurahan Bojongsari Baru, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, sukses dihelat selama lima hari yang berlangsung dari 8 hingga 12 Juli 2024.
Para peserta mendapatkan pelatihan berupa materi hingga praktik dari Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Widya. Akhirnya, kegiatan tersebut ditutup dengan ujian sertifikasi tata rias dan kecantikan, yang dilaksanakan pada Jumat (12/7).
Lurah Bojongsari Baru, Syarifudin mengatakan, pelatihan tata rias dan kecantikan tersebut diikuti para remaja, yang didominasi kaum perempuan di Kelurahan Bojongsari Baru. Para peserta begitu antusias mengikuti kegiatan yang dilaksanakan.
“Saya mengucapkan terima kasih, kepada berbagai pihak yang telah mengawal kegiatan ini hingga berjalan lancar selama lima hari,” tutur Syarifudin.
Pelatihan tata rias kecantikan ini, sambung Syarifudin, diikuti 20 remaja usia produktif. Setelah peserta mengikuti kegiatan ini, masing masing peserta akan mendapat sertifikasi tata rias kecantikan yang diberikan LPK Widya.
“Saya berharap, mereka yang sudah mengikuti pelatihan ini dapat diimplementasikan kepada masyarakat. Sehingga, bekal ilmu yang diberikan ini juga dapat dirasakan masyarakat lebih luas, dan juga bisa menjadi modal usaha khususnya di bidang kecantikan,” kata Syarifudin.
Sementara itu, Kasi Ekbang Kelurahan Bojongsari Baru, Sasa Saadudin membeberkan, dari lima hari pelatihan tata rias dan kecantikan yang dilaksanakan. Pada hari pertama, peserta diedukasi soal materi sekaligus praktik merias diri sendiri.
Baca Juga: Siapa Sangka, 6 Makanan dan Minuman ini bisa Menghilangkan Bau Badan, loh
Untuk hari kedua, lanjut Sasa Saadudin, para peserta dilatih secara praktik untuk merias orang lain. Hari ketiga, peserta diajarkan untuk praktik penataan hijab pengantin. Hari keempat, para peserta diajakarkan untuk merias model dan menata hijab pengantin.
“Hari kelima, pelatihan tata rias dan kencantikan kemudian ditutup dengan ujian sertifikasi. Pada hari terakhir ini, para peserta memperlihatkan hasil pelatihan secara keseluruhan,” ungkap Sasa Saadudin. ***