RADARDEPOK.COM - Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono menyambangi Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Depok, di Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Rabu (17/7). Kunjungan tersebut bertepatan dengan dimulainya tahun ajaran baru 2024/2025 serta Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi 81 siswa baru, angkatan pertama.
Baca Juga: Isi Materi MPLS di SDN Pondok Cina 1 Depok, Umi Etty Ingatkan Mendidik Anak tak Mudah
Di hadapan siswa, Imam Budi Hartono membagikan kenangan masa kecilnya yang penuh dengan cerita indah dan pengalaman berharga. Masa kecil yang penuh dengan kebahagiaan sederhana, namun sangat berkesan.
"Paling berkesan naik bus. Karena memang dulu sesuatu sekali kalau bisa naik kendaraan," jelas Imam Budi Hartono.
Baginya, perjalanan menggunakan bus menjadi momen istimewa karena kesulitan untuk mendapatkan kendaraan pada masa itu.
Imam Budi Hartono juga mengenang betapa hebatnya ia kala bermain kelereng saat bertanding melawan temannya.
"Jadi kalau main kelereng dapat uang. Karena menang biasanya setelah itu, dibeli kelerengnya sama teman yang kalah," tambah Imam Budi Hartono.
"Momen ketika diajak jalan-jalan sama ayah bunda atau sama emak, sama bapak. Pastinya senang banget karena memang jarang jalan-jalan terutama ke Puncak ya. Itu senang banget. Walaupun hanya duduk di pinggir Puncak itu, tapi menyenangkan," ujar Imam Budi Hartono dengan penuh nostalgia.
Imam Budi Hartono sangat menghormati kedua orang tuanya, terutama karena didikan dan kerja keras mereka. Orang tua adalah sumber inspirasinya.
"Pertama pasti ibu. Kedua, ayah. Ya, kalau ibu itu mendidiknya luar biasa. Apalagi ayah. Karena beliau pekerja keras dan multi-talent," kata Imam Budi Hartono.
"Semua diajarin ke saya. Dari mulai nyuci mobil, ngecat mobil, ngelas juga saya diajarin. Karena saya anak laki-laki pertama di keluarga," beber Imam Budi Hartono.
"Dulu saya pengen jadi pilot. Cuma sekarang tidak. Karena takut ketinggian sekarang," jelas Imam Budi Hartono.
Meski cita citanya berubah, Imam Budi Hartono tetap mengagumi para pilot yang berani menerbangkan pesawat.