“Dengan pendekatan Mikrotrans Depok untuk meningkatkan layanan jasa angkutan yang mengutamakan kenyamanan dan keselamatan warga Depok,” kata Eis Rahmawati.
Eis Rahmawati mengatakan, kehadiran layanan transportasi E Commuter ini akan dilakukan secara bertahap, hingga nantinya bisa terdapat puluhan unit yang melayani masyarakat Kota Depok.
“Tahap pertama sudah diresmikan langsung oleh Wakil Walikota Depok pada hari ini Senin, 22 Juli 2024 yang dilaksanakan di Kantor Walikota Depok dan langsung diuji coba saar itu juga,” ujar Eis Rahmawati.
Eis Rahmawati berharap, dengan adanya angkot moderen ini dapat mengatasi kemacetan dan mengurangi angka kecelakaan para pengendara kendaraan pribadi di Kota Depok.
“Karena memang fitur dari angkutan tersebut juga dibatasi kecepatannya, disamping itu juga untuk supirnya digaji tetap dan tidak lagi kejar setoran, dan masih banyak lagi manfaat untuk semua pihak yang didapat,” tutur Eis Rahmawati.
Sebelumnya, Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono menjelaskan, berbagai fasilitas moderen sudah ada dalam layanan Angkot AC Mikro Trans Depok trayek D10A, salah satunya yakni pembayaran dengan non tunai.
Baca Juga: Hari Bhakti Adhyaksa ke 64, Ini Harapan Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono untuk Kejaksaan
"Angkot AC ini menggunakan uang elektronik, jadi masyarakat yang ingin menaiki ini tak perlu bawa uang tunai lagi, angkotnya nyaman ber AC,” ujar Imam Budi Hartono.
Imam Budi Hartono mengatakan, keberadaan Angkot AC Mikro Trans Depok trayek D10A ini akan melayani rute yang sangat di dunggu oleh masyarakat Kota Depok. YakniTerminal Depok-Terminal Jatijajar via Grand Depok City.
“Jalurnya sementara dari Terminal Margonda, Alun-alun Kota Depok, dan sampai nanti di Terminal Jatijajar, ini salah satu jalur yang banyak diminta oleh masyarakat, karena melewati alun-alun Kota Depok," ujar Imam Budi Hartono.
Dalam peluncuran transportrasi baru ini, Imam Budi Hartono juga menekankan pentingnya masyarakat untuk menggunakan angkot untuk mengurangi kemacetan di Kota Depok. Sebab, layanan ini diharuskan tertib lalu lintas.
"Kami sudah tentukan titik titik tempat terminalnya atau tempat pemberhentiannya. Jadi, warga harus tertib supaya mengurangi kemacetan. Nggak boleh menyetop angkot sembarangan jika nanti ada titik titik tempat pemberhentian angkot," kata Imam Budi Hartono.
Lebih lanjut, kata Imam Budi Hartono, peresmian angkot modern ini juga sebagai bentuk komitmen Pemkot Depok dalam meningkatkan kesejahteraan para supir angkot. Agar bisa memiliki kendaraan yang bagus dan gaji tetap.