metropolis

Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan Menghantui Kota Depok, Ini Jumlah Perbandingan dari Tahun ke Tahun

Rabu, 7 Agustus 2024 | 08:05 WIB
Ilustrasi Kekerasan Anak. ISTIMEWA

RADARDEPOK.COM–Kasus kekerasan pada anak dan perempuan di Kota Depok sedang menjadi sorotan publik di berbagai daerah. Hal ini, imbas kasus yang terjadi pada Daycare Wensen, Cimanggis. Dimana, pemilik melakukan kekesaran fisik pada terhadap  2 balita.

Tentunya, hal ini harus menjadi perhatian Pemkot Depok, dalam melakukan pengawasan terhadap Daycare maupun sekolah untuk menekan kasus serupa yang terjadi di Kota Depok. Pasalnya, Depok telah dinobatkan sebagai Kota Layak Anak (KLA) pada 2023.

Baca Juga: Isu Pilkada Lawan Kotak Kosong Menguat, Wasekjen DPP Gerindra: tidak akan Terjadi di Bogor

Bahkan, tak tanggung-tangung penghargaan KLA tersebut, Kota Depok mendapatkan predikat Nindya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok, Nessi Annisa Handari menjelaskan, pihaknya telah menagani ratusan kasus kekerasan yang dialami oleh anak maupun perempuan yang berada di Kota Depok.

“Dari ratusan kasus tersebut, pastinya sudah mendapat penanganan dari kami, dengan memberikan pendampingan khusus baik psikologi dan hukum kepada korban,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Selasa (6/8).

Nessi Annisa Handari menjelaskan, pihaknya mempunyai bidang atau Unit Pelaksana Tugas Dinas (UPTD) Perlindungan Anak dan Perempuan (PPA) Kota Depok, yang digunakan untuk menangani berbagai kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan.

Baca Juga: Tempat Wisata di Bogor yang Cocok Buat Liburan Keluarga! Bisa Camping, Glamping, Hiking ke Curug dan Aktivitas Seru

“Data ini juga diperoleh selama penanganan kekerasan terhadap UPTD PPA Kota Depok,” ungkap dia.

Nessi Annisa Handari menuturkan, kasus kekerasan di Kota Depok di dominasi oleh oleh kekesaran pada anak dibandingkan perempuan. Yakni, bercdasarkan data 2023 terdapat 132 kekerasan tergahap anak.

“Untuk kekerasan pada perempuan pada 2023 ada sebanyak 106 kaus di Kota Depok,” tutur dia.

Angka tersebut, kata Nessi Annisa Handari, setiap tahunya fluktuatif. Dimana, angkanya terus naik turun di Kota Depok. Pada 2022 justru angka kekerasan pada anak lebih meningkat, yakni 138 kasus.

“Dan kekerasan pada perempuan juga mengalami kenaikan sebanyak 119 kasus,” kata dia.

Baca Juga: Cocok Banget Buat Jadi Destinasi Liburan Bareng Keluarga, Curug Bandung Ini Air dan Udaranya Seger Abis!

Dari ratusan kasus yang ada saat ini, Nessi Annisa Handari mengatakan, berasal dari berbagai kasus kekerasan, baik fisik, psikis, seksual, pornografi, hak asuh, penelantaran ekpolitasi dan TPPO dan lainya.

Halaman:

Tags

Terkini