RADARDEPOK.COM-Pembangunan drainase di tingkat RT merupakan upaya penting untuk mengatasi masalah genangan air dan memperlancar arus air di lingkungan masyarakat, termasuk untuk mencegah banjir.
Sejak 23 Agustus 2024, Kelompok Masyarakat (Pokmas) Jaya Bersama melakukan pengerjaan drainase dengan anggaran tahun 2024.
Ketua Pokmas Jaya Bersama, Nurjaya menjelaskan, berbagai pembangunan fisik di Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos tersebar di sejumlah lokasi dengan dikerjakan pokmas lainnya.
Baca Juga: Imam Budi Hartono Terima Aspirasi Soal Pemakaman di Depok, Ini Solusi Nyata yang Dihadirkan
“Pokmas Jaya Bersama mengerjakan pembangunan drainase, yang berada di wilayah RW 7,” jelas Nurjaya kepada Radar Depok, Selasa (27/8).
Nurjaya mengatakan, rincian pembangunan fisik berupa drainase tersebut dengan panjang 100 meter yang dibagi di dua titik.
“100 meter itu berada di RT 4, dengan dua lokasi berbeda, yakni pada jalan swadaya 10, dengan panjang 50 meter dan jalan swadaya 11 juga sepanjang 50 meter, yang sedang berlangsung,” kata Nurjaya.
Baca Juga: RKS Gelar Diskusi Kebangsaan : Supian Suri Mampu Ciptakan Depok Toleran
Selanjutnya, kata Nurjaya, drainase yang dibangun sebelumnya memiliki lebar dan kedalaman 20 sentimeter.
“Kini diperluas menjadi 40 sentimeter dengan menggunakan uditch,” ujar Nurjaya
Nurjaya menerangkan, berdasarkan nilai kontrak penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB) pembangunan drainase di lingkungan RW 7 itu memakan anggaran hingga puluhan juta rupiah.
“Dalam nilai kontraknya Rp117.326.100,” terang Nurjaya.
Menurut Nurjaya, sebelumnya pihaknya juga telah mengerjakan pembangunan turap yang merupakan hasil pokok pikiran (pokir) anggota dewan dari fraksi Demokrat.
“Turap pokir dewan, Taufik sudah selesai 1 bulan yang lalu di RW 7,” ujar Nurjaya.