RADARDEPOK.COM – Pemkot terus berupaya mengatasai berbagai permasalahan sampah di Kota Depok, terutama yang berada di hilir atau Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung yang saat ini sudah overload.
Bahkan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok memprediksi umur TPA Cipayung sudah tak panjang lagi, atau hanya bisa menampung sampah hingga tiga bulan kedepan atau Desember 2024.
Kepala UPTD TPA Cipayung Kota Depok, Ferry Dewantoro menjelaskan, berdasarkan hasil rapat DLHK Kota Depok, pembuangan sampah ke TPA Cipayung masih akan berlangsung hingga Desember 2024.
“Berdasarkan hasil rapat itu, TPA Cipayung masih bisa menampung sampah hingga tiga bulan kedepan,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Selasa (10/8).
Padahal, kata Ferry Dewantoro, berhadarkan hasil kajian yang dimiliki oleh DLHK pada 2020. Sebenarnya, TPA Cipayung sudah tak bisa menampung sampah lagi atau sudah overload.
“Seharusnya memang TPA Cipayung ini sudah stop operasional. Tetapi, kalo di stop pada waktu itu hingga saat ini kami belum ada alternatif untuk pembuangan sampah lagi, jadi hingga saat ini sudah masih dilakukan pembuangan sampah,” ucap dia.
Baca Juga: Penipu Yoga Termehek-mehek saat Sidang di Depok, Tetap Dituntut 2 Tahun Penjara
Tetapi, saat ini Pemkot Depok sudah menyiapkan berbagai upaya dan cara untuk mengurangi pembuangan sampah ke TPA Cipayung.
Seperti, mengirimkan sampah ke Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Lulut Nambo, yang saat ini sudah berjalan.
“Kami kan sudah mendapatkan kuota sebanyak 500 ton perharinya untuk membuang sampah kesana. Walupun, saat ini baru berjalan 10 ton perharinya dan secara bertahap akan terus bertambah hingga masksimal,” kata dia.
Selain itu, Pemkot Depok akan membangun Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) tahun ini.
“Yakni, dengan pengolahan sampah menjadi RDF melalui bantuan dari Kementerian PUPR melalu program ISWMP,” kata dia.
Ferry Dewantoro mengatakan, saat ini untuk proses TPST masih dalam persiapan lelang di BPPW Jawa Barat.