“Dengan adanya alat bantuan ini, dapat mengurangi sampah hingga 300 ton sampah perharinya,” tutur dia.
Baca Juga: Trotoar Jalan Komjen M Jasin dan Cinere Raya Ditata, Rogoh APBD Depok Rp8 Miliar
Ferry Dewantoro mengatakan, Pemkot Depok juga sudah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Persampahan Tingkat Kota Depok yang melibatkan semua Perangkat Daerah (PD) di lingkungan Pemkot Depok.
“Nantinya, satgas ini akan taruh di setiap wilayah untuk penanganan sampah di hulu, untuk meminimalisir pembuangan sampah ke TPA Cipayung setiap harinya,” ujar dia.
Ferry Dewantoro berharap, dengan adanya berbagai upaya tersebut diharapkan dapat mengurangi, bahkan stop pembuangan sampah ke TPA Cipayung kedepanya.
Baca Juga: Ketua Pokda Bunda Paud Depok Etty Maryati Salim: Transisi Paud-SD Sangat Penting
“Jika itu sudah bisa beroperasional semua, pastinya sampah Kota Depok tidak bisa buang sampah ke TPA Cipayung,” kata dia.
Ferry Dewantoro mengatakan, saat ini TPA Cipayung sudah dapat menampung sampah kembali, sejak penutupan sementara akibat adanya longsoran sampah yang terjadi pada jalur armada pengangkut sampah.
“Saat ini TPA Cipayung sudah normal, sudah dapat menampung sampah sebanyak 900 ton perharinya dari seluruh wilayah di Kota Depok,” tutur dia.
Baca Juga: Dishub Depok Dapat WTN, Imam Budi Hartono: Jangan Berpuas Diri, Jadikan Motivasi
Apalagi, ujar Ferry Dewantoro, bidang pengangkutan DLHK sedang melakukan operasi bersih (Opsih) di setiap wilayah yang terdapat tumpukan sampah, salah satunya saat ini yang berada di Pasar Kemiri.
“Kami juga sudah bersepakat kepada masyarakat sekitar untuk TPS liar yang berada di Limo, akan di buang di TPA Cipayung, pastinya volume sampah yang berada di TPA Cipayung ini masih akan terus bertambah, hingga akhir tahun,” tutur dia.***