metropolis

Realisasi PBB di Depok Sudah 84 Persen, Segini Besarannya

Kamis, 19 September 2024 | 08:00 WIB
Kota Depok (RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM - Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Depok terus mengejar target pencapaian Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB P2) tahun ini. Hingga sekarang, tercatat sudah Rp331,7 miliar uang PBB yang masuk dalam kas BKD, dari target keseluruhan hingga akhir tahun sebesar Rp393,3 miliar.

Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Depok, Wahid Suryono mengatakan, meskipun akhir tahun masih beberapa bulan lagi, namun dia terus mengingatkan para wajib pajak untuk menunaikan kewajibannya.

Baca Juga: RekaTalks Dorong Perguruan Tinggi Berkolaborasi dengan Dunia Usaha

"Jangan sampai telat, makin lama bayarnya, ya dendanya semakin banyak," ucap Wahid Suryono kepada Radar Depok, Rabu (18/9).

Dalam upaya mendongkrak kesadaran masyarakat tentang pentingnya kewajiban pajak, Wahid Suryono, gencar melakukan imbauan dan sosialisasi kepada masyarakat.

"Selain sosialisasi kami juga aktif melakukan penagihan agar target PBB P2 ini bisa tercapai," tutur Wahid Suryono.

Baca Juga: Gerak Cepat, BKPSDM Depok Bakal Panggil Tiga ASN Ikut Deklarasi Paslon

Sebelumnya, BKD juga sudah melakukan program baru bernama Gempita (Gerakan mengejar piutang naskah) sebagai salah satu strategi untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak.

"Kita turunkan 10 anggota untuk door to door ke rumah masyarakat secara bergiliran," ujar Wahid Suryono.

Dengan pendekatan ini, Wahid Suryono berharap masyarakat lebih sadar akan kewajiban dan termotivasi untuk menunaikan pajak tepat waktu.

Baca Juga: Panik Dong! Bawaslu Telusuri Oknum ASN Depok yang Ikut Deklarasi Supian Suri – Chandra Rahmansyah

"Ini kan sebenarnya untuk masyarakat juga. Dengan taat pajak, mereka akan langsung merasakan manfaatnya," ucap Wahid Suryono.

Wahid Suryono merinci, pada triwulan satu dan dua capaian PBB P2 Kota Depok berhasil melebihi target, yaitu sebesar Rp51,5 miliar untuk triwulan satu dan Rp131,9 miliar untuk triwulan dua.

"Alhamdulillah semuanya melebihi target. Triwulan satu kita targetkan Rp43,2 miliar dan triwulan dua Rp102,2 miliar," beber Wahid Suryono.

Baca Juga: Rasanya Enak, Empuk dan Gampang Bikinnya! Bolu Ketan Hitam Kukus Mini, Cocok Buat Jualan

Halaman:

Tags

Terkini