satelit

GP Ansor Depok bersama Mafindo Helat Sekolah Kebangsaan Bahas Penanggulangan Hoaks

Senin, 23 September 2024 | 09:30 WIB
GIAT : Program Sekolah Kebangsaan yang digelar di Yayasan Pendidikan Al-Karimiyah, Kelurahan Sawangan Baru, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Sabtu (21/9). (ALDY RAMA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM–Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kota Depok bersinergi dengan Organisasi Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo).

Sinergi ini dibalut dengan memfasilitasi para siswa Madrasah Aliyah (MA) Al-Karimiyah, Kelurahan Sawangan Baru, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, untuk mengikuti program Sekolah Kebangsaan Tular Nalar Mafindo, yang berlangsung di Yayasan Pendidikan Al-Karimiyah, Sabtu (21/9).

Baca Juga: IPKEMINDO Cup Sukses Dihelat, 27 Kontingen Kemenkumham Ikut Tanding : Ini Daftar Para Pemenangnya

Kegiatan yang mengusung tema #GenZBisaMilih dan #FasihDemokrasi ini, berorientasi pada tujuan gerakan literasi digital dalam menanggulangi hoaks kepada pemilih pemula, khususnya di kalangan siswa MA Al-Karimiyah.

Hadir dalam pelaksanaan kegiatan, Ketua GP Ansor Kota Depok, HM Kahfi menyampaikan terima kasih kepada Mafindo atas dukungannya, dengan program Sekolah Kebangsaan Tular Nalar yang luar biasa.

Melalui kegiatan ini, sambung HM Kahfi, kalangan pemuda GP Ansor Kota Depok bersama Mafindodapat menggandeng adik-adik di kalangan remaja, khususnya pelajar Madrasah Aliyah agar melek literasi digital serta bagaimana melakukan filterisasi anti hoaks. Mengingat Pilkada Depok 2024 akan dilaksanakan mendatang.

Baca Juga: Cuma 2 Telur Bisa Bikin Bolu Kukus Gula Merah yang Mekar dan Anti Gagal, Cocok untuk Ide Jualan

“Tentunya program ini sangat penting. Dan saya menyampaikan terima kasih kepada Mafindo yang telah menginisiasi kegiatan ini,” tutur HM Kahfi saat dikonfirmasi Radar Depok, Minggu (22/9).

Sebagaimana diketahui,lanjut HM Kahfi, program Sekolah Kebangsaan Tular Nalar tersebut merupakan program pelatihan literasi digital yang diinisiasi oleh Mafindo, dan didukung oleh Google dengan Love Frankie sebagai mitra pelaksana.

“Dukungan ini muncul sebagai platform onlinepembelajaran utama yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat,khususnya dalam mengidentifikasi dan menyikapi hoaks melalui literasi digital dan pemikiran kritis,” terang HM Kahfi.

Baca Juga: Engga Usah Bingung Bikin Sarapan Apa? Bikin Balado Campur Aja, Bisa Buat Bekal Anak Juga Loh

Program tersebut, kata HM Kahfi, juga dikembangkan dengan jalinan kerjasama dengan Institut Kebudayaan dan Kemanusiaan Maarif pada tahap awal.

“Tular Nalar telah mengalami pertumbuhan yang pesat dalam tiga tahun ini, dengan preferensi khusus untuk melibatkan first timevoters pra lansia dan lansia,” ucap HM Kahfi memungkasi.

Sebagai informasi, Mafindo adalah organisasi nirlaba yang didedikasikan untuk memerangi missinformasi dan hoaks. Berdiri pada tahun 2016, Mafindo memiliki lebih dari 95.000 anggota online dan 1.000 sukarelawan.

Baca Juga: Nyata Kerjanya! Janji Kampanye Pembangunan Posyandu Oleh Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono di Depok Lampaui Target, Simak Penjelasan Ade Firmansyah

Halaman:

Tags

Terkini