RADARDEPOK.COM–Hingga akhir 2024 nampaknya jabatan kosong pada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Depok bakal terus bertambah. Hal tersebut dikarenakan beberapa hal, salah satunya memasuki waktu pensiun.
Tercatat, berdasarkan Batas Usia Pensiun (BUP) ASN 2024 diperkirakan ASN yang bakal ataupun sudah pensiun di Januari hingga Desember 2024 mencapai 302 orang di lungkungan Pemkot Depok.
"Data BUP 2024 dari Januari-Desember sebanyak 302," ujar kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Depok, Rahman Pujiarto kepada Harian Radar Depok, Rabu (2/9).
Rahman Pujiarto merinci, BUP setiap ASN berbeda-beda sesuai jabatan. Untuk pelaksana sampai eselon III 58 tahun, pejabat fungsional ahli utama 65 tahun, pejabat fungsional ahli madya 60 tahun, pejabat fungsional ahli muda, ahli pertama, dan keterampilan 58 tahun.
“Penetapan BUP ini berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil,” ungkap dia.
Rahman Pujiarto mengatakan, ASN yang pensiun di tahun ini didominasi guru. Pasalnya, mayoritas ASN di Kota Depok adalah tenaga pendidik.
"Kalau yang pensiun tiap tahun paling banyak dari guru. Karena PNS kita hampir setengahnya guru," ucap dia.
Sehingga, kata Rahman Pujiarto, saat ini banyak jabatan kosong terutama pada jabatan administrator dan pengawas di lingkungan Pemkot Depok dikarenakan pensiun harus diisi oleh Plt atau beberapa ASN harus merangkap jabatan.
“Hingga saat ini saja sudah sebanyak 26 jabatan kosong yang harus diisi dengan Plt di lingkungan Pekot Depok,” ujar dia.
Rahman Pujiarto menjelaskan, saat ini Pemkot Depok belum bisa mengisi kekosongan jabatan dengan pejabat definitif. Mengingat juga waktu saat ini Kota Depok sudah memasuki masa pilkada.
Baca Juga: Pertama di Parung! Ada Tempat Nongkrong yang Bisa Nikmati Sunset di Rooftopnya
“Untuk rotasi dan mutasi harus ada izin dari Mendagri, karena masuk tenggat waktu beberapa bulan menjelang pilkada. Tetapi, kami telah menempuh izin untuk pengisiannya tetapi belum terbit izinnya,” kata Rahman Pujiarto.
Selain itu, kata Rahman Pujiarto, pemkot juga saat ini sudah membuka pendaftaran calon PNS dan baru membuka pendaftaran bagi calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).