RADARDEPOK.COM - Prestasi membanggakan dilukis Wakil Walikota Depok yang juga Calon Walikota Depok Nomor Urut 1, Imam Budi Hartono.
Meski jadwal kampanye yang begitu padat, namun Imam mampu menyabet Juara 1 Lomba Essay. Bahkan, prestasi tersebut mendapat apresiasi dari Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi memberi apresiasi tinggi kepada Imam Budi Hartono atas prestasi membanggakan yang telah ditoreh. Meski memiliki jadwal yang padat namun Imam tetap menyempatkan waktu untuk belajar.
Baca Juga: Syaikhu Optimistis Berkat Dukungan Imam-Ririn Asih Bisa Raih 80 Persen Suara di Depok
"Ternyata tadi yang menang juara 1 itu adalah Wakil Walikota Depok, Pak Imam. Selamat pak Imam," ucap Budi Karya Sumadi, kepada Radar Depok.
Calon Walikota Depok Nomor Urut 1, Imam Budi Hartono mengatakan, awalnya hanya bermula dari keisengannya mencari informasi terkait lomba. Mulai dari lomba menyanyi hingga lomba menulis.
"Nah kebetulan saya liat UI sedang mengadakan lomba penulisan tentang transportasi," kata Imam Budi Hartono kepada Radar Depok.
Baca Juga: Breaking News! PKS Isi Dua Kursi Ketua Komisi di DPRD Depok, Gerindra, Golkar, PDIP, PPP Satu AKD
Kota Depok telah memanfaatkan KTP untuk berbagai kepentingan, seperti layanan kesehatan dan pengobatan. Hal ini menjadi salah satu poin menarik dalam penulisan yang dia ajukan.
"Nah saya ingat Depok sudah memakai KTP untuk berbagai kepentingan, seperti BPJS pakai KTP, yang lain juga," tambah Imam Budi Hartono.
Seiring dengan perkembangan teknologi, beberapa negara maju telah menerapkan sistem serupa, di mana KTP atau identitas digital lainnya berfungsi sebagai alat pembayaran yang memudahkan mobilitas masyarakat.
Baca Juga: Acak-acak Gandul! Anggota DPR Ranny Turun Tangan Menangkan Imam-Ririn di Pilkada Depok
"Saya lihat fungsi KTP ini diharapkan kedepan sebagai kota smart city. Fungsinya sangat banyak," ujar Imam Budi Hartono.
Dalam era digital saat ini, harapan untuk menggunakan KTP sebagai alat pembayaran transportasi semakin menguat. "Pakai e-money kadang sering tertukar, kalau pakai KTP cukup satu saja," tutur Imam Budi Hartono.
Lebih lanjut, dia menekankan pentingnya pengamanan identitas saat menggunakan transportasi. Dengan pemanfaatan KTP, diharapkan masalah identitas dapat teratasi, sehingga masyarakat merasa lebih aman dan nyaman saat bertransaksi.