RADARDEPOK.COM - Program pertumbuhan wirausaha baru (WUB) yang menjadi janji kampanye Walikota dan Wakil Walikota Depok, Mohammad Idris-Imam Budi Hartono melulu dicap obral janji saat kampanye.
Nyatanya, janji itu malah dapat menumbuhkan keberhasilan bagi UMKM Depok yang bareng-bareng mengikuti WUB. Hebatnya lagi, sebagian besar dari peserta WUB sudah memiliki paling tidak 1 (satu) legalitas usaha dari sekian banyak syaratnya.
Nila Fatimah misalnya. Pemilik usaha minuman di Jalan KH Ridi No3a RT3/2 The Nanos 4 Kelurahan Pondok Jaya, Cipayung, yang ikut WUB tahun 2024 sebelumnya tidak memiliki 1 sertifikat usaha. Setelah diaktifasi dengan program WUB, kini Nila Fatimah sudah mendapatkan sertifikat halal.
Baca Juga: Bersyukur Ikut WUB Depok, Usaha Snack Box Neng Tating Menambah Cuan
Menurut Nila Fatimah, dengan adanya legalitas usaha, produk lebih mudah dipasarkan ke pelanggan, dan omset juga naik setelah ikut WUB. Sebelumnya hanya Rp100 ribu per hari, kini sudah Rp300 ribu per hari.
"Dari yang sebelumnya tidak ada karyawan, kini alhamdulillah sudah ada 2. Dan jaringan pemasaran atau reseller saya juga bertambah terus setiap bulannya dari berbagai daerah di Depok, Bogor, dan Jakarta,” ungkap Nila Fatimah.
Program WUB ini, Nila Fatiah merasa banyak manfaatnya. Selain banyak penawaran modal lewat KUR yang ditawarkan perbankan dan pegadaian. Banyak juga ilmu usaha yang diajarkan disana (WUB).
Baca Juga: Bersama WUB Depok Jangkauan Pemasaran Usaha Vivi Kian Luas, Yuk Gabung!
“Saya jadi paham bagaimana mengelola usaha dengan baik dan benar, dan bagaimana mengurus legalitas usaha. Mental bisnis kita dibangun dengan pelatian motivasi dan arahan mentor yang sudah sukses lebih dulu dari kita. WUB harus dilanjutkan untuk Depok lebih sejahtera dan berkarya,” kata dia.***