RADARDEPOK.COM–Menyambut sukacita Natal, Jemaat Gereja Pantekosta Serikat di Indonesia (GPSDI) Imanuel Meruyung, Kecamatan Limo, menghias Jalan Gereja Napoleon dengan ornamen Natal, salah satunya mendirikan pohon natal raksasa di jalan tersebut, Senin (16/12).
Pendeta Yusak SM Somba mengatakan, Desember menjadi bulan yang istimewa bagi umat Nasrani, untuk menumbuhkan suasana Natal di tengah-tengah lingkungan masyarakat, hingga warga Jemaat GPSDI Imanuel Meruyung.
Baca Juga: Anggota DPRD Jawa Barat, M Faizin Tegaskan Pemerintah Wajib Persiapkan Nataru Dengan Serius
“Pada Natal tahun ini, kami harus bisa memanfaatkan Desember ini dengan membuat beberapa kegiatan. Salah satunya membuat pohon Natal ukuran besar, serta memasang hiasan lampu-lampu Natal di sepanjang Jalan Napoleon GPSDI Imanuel Meruyung,” tutur Yusak SM Somba, Senin (16/12).
Tidak hanya waktu perayaan Natal saja, Yusak SM Somba mengungkapkan, jemaat GPSDI Imanuel Meruyung juga menghiasi lampu-lampu jalan saat perayaan Hari Raya Idul Fitri. Ini dilakukan, sebagai bentuk toleransi antar umat beragama.
“Pada Hari Raya Idul Fitri pun, hiasan lampu-lampu jalan akan kami buat sebagai bentuk toleransi antar umat beragama,” ungkap Yusak SM Somba.
Baca Juga: Baru Tau Kalau Pisang Mentah Bisa Diolah Jadi Cemilan Khas Makassar yang Enak dan Gurih Ini!
Karena, sambung Yusak SM Somba, hidup rukun dan penuh kasih sayang adalah ajaran Tuhan kepada umat manusia. Oleh karena itu, sudah sepatutnya umat beriman mampu memaknai dan mengimplementasikan kasih, serta pesan Natal diantara sesama umat manusia di tengah keberagaman bangsa Indonesia.
Terlepas dari makna religiusnya, Yusak SM Somba mengungkapkan, tradisi menghias dan membuat pohon Natal di Indonesia sendiri sangat kental dengan akulturasi budaya lokal yang unik.
Baca Juga: MI Se Kecamatan Pancoranmas Lomba Pramuka Tingkat Penggalang, Ada 36 Regu yang Ikut Serta
“Pohon Natal memiliki beragam simbolisme. Dari sudut pandang Kristen, pohon ini melambangkan kehidupan yang abadi melalui Kristus. Bagi beberapa budaya, pohon Natal juga merupakan simbol kehidupan, harapan, dan kesuburan,” beber Yusak SM Somba.
Meski hiasan pohon Natal lebih dikenal sebagai tradisi umum bagi umat Kristen dan Protestan, kata Yusak Sm Somba, namun pohon Natal memiliki makna yang lebih dalam. Biasanya, pohon Natal dihiasi berbagai ornamen. Seperti bola warna-warni, bintang di puncak pohon, serta lampu-lampu yang bersinar terang.
“Bintang yang diletakan di puncak pohon melambangkan bintang Betlehem yang menuntun para majus kepada kelahiran Yesus. Dalam tradisi Protestan, pohon Natal juga melambangkan kehidupan yang kekal, dengan pohon selalu hijau sepanjang tahun,” tandas Yusak SM Somba.***