RADARDEPOK.COM-Tim Dosen dan mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat kepada kelompok UMKM budidaya ikan air tawar Meuruyung Fish Farm di Kelurahan Meruyung, Kecamatan Limo, Kota Depok, Jawa Barat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pengabdian kepada Masyarakat dengan skema Pengabdian Berbasis Masyarakat pada ruang lingkup Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat. Program ini diwadahi dan didanai oleh DRTPM, Ditjen Dikti dan Kemendikbudristek.
Kegiatan yang dipimpin Dr. James Julian, Fitri Wahyuni, dan Dr. Miguna Astuti, CPM ini dilaksanakan pada periode tahun 2024.
Dr. James Julian menerangkan, UMKM Meruyung Fish Farm merupakan sebuah usaha yang bergerak di bidang budidaya ikan air tawar, khususnya ikan nila dan ikan lele.
"UMKM ini telah berdiri selama 1 tahun dan merupakan salah satu bentuk wirausaha mandiri yang didirikan oleh Bapak Ade Fikri. Sampai sekarang UMKM ini terus berusaha untuk mengembangkan usahanya dengan menggunakan teknologi-teknologi yang lebih maju dan up to date," ungkapnya.
Akan tetapi, kata Dr. James Julian ada beberapa permasalahan yang dianggap menjadi salah satu problematika yang menghambat industri perikanan di UMKM.
Masalah yang dihadapi yaitu ukuran perkembangan ikan yang tidak homogen yang disebabkan oleh pemberian makan ikan yang tidak terukur dan tidak konsisten sehingga menghambat pertumbuhan ikan. Kemudian, tidak ada teknologi yang dapat mengatasi permasalahan dari pertumbuhan yang tidak homogen.
Dr. James Julian menambahkan, masalah keduanya, aspek tersebut berakibat pada permasalahan dalam aspek produksi, yaitu ukuran perkembangan ikan yang tidak homogen sehingga kualitas ikan pun menurun.
Baca Juga: White House Sukatani Jadi Tuan Rumah Puncak HUT RI ke 79 tingkat Kota Depok, Intip Persiapannya
"Sebagai upaya dalam mengatasi permasalahan tersebut, tim pengabdian masyarakat Dosen Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta menerapkan tekologi Mesin Fish Feeder, yaitu alat berbasis IoT yang dirancang untuk memberi pakan kepada ikan secara otomatis sesuai dengan jadwal dan takaran yang telah ditentukan dan dibutuhkan sesuai dengan usia ikan budidaya yang telah didiskusikan dengan pelaku usaha budidaya ikan," papar Dr. James Julian.
Selain itu, Fish Feeder ini dapat diakses melalui koneksi internet, memungkinkan pelaku usaha untuk memberi pakan kepada ikan bahkan saat sedang tidak di tempat. Beberapa model feeder juga dilengkapi dengan sensor atau kamera yang memungkinkan pemantauan aktivitas ikan dan tingkat sisa makanan di akuarium, sehingga memberikan pemantauan yang lebih holistik terhadap kesehatan ikan dan lingkungan akuarium. Bahkan mesin ini dapat mendeteksi tingkat pH air dan indikator kualitas air lainnya.
"Dengan teknologi Fish Feeder, pola makan ikan akan lebih teratur dan kondisi kolam juga akan lebih mudah dikendalikan. Hal tersebut tentunya dapat meningkatkan kualitas ikan, mengurangi tingkat kematian dan memperbaiki harapan hidup ikan budidaya," terang Dr. James Julian.
Artikel Terkait
Tim Dosen FK UPNVJ Seminar Tiga Herbal Multi Aksi Cegah mencegah dan Menerapi Penyakit Neurodegeneratif
Tim Dosen FK UPNVJ Sosialisasi Deteksi Dini Kanker Leher Rahim di Cinere Depok
UPNVJ : Indonesia Emas 2045 Melalui Reformasi Hukum
Pengmas Dosen UPNVJ: Implementasi Pompa Sentrifugal BLDC Sebagai Alternatif Sumber Aerasi Kolam di Peternak Budidaya Ikan Meruyung Fish Farm
Pengabdian Masayarakat : UPNVJ Tingkatkan Skala Usaha Masyarakat
Tim Pengmas FEB UPNVJ Fokus Pembekalan Wira Usaha Baru Dkerens, Dilakukan dengan Bertahap