metropolis

DBD Depok Turun 640 Kasus, Ini Data Lengkapnya

Rabu, 18 Desember 2024 | 08:00 WIB
Salah satu upaya dalam mencegah timbulnya penyakit DBD, yakni memeriksa genangan air di lingkungan. (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM Berbagai upaya dan kerja keras telah dilakukan Pemkot Depok dalam megantisispasi dan menekan kasus demam berdarah dengue (DBD), yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti.

Terlebih, saat ini Kota Depok sedang memasuki musim hujan yang membuat tumbuh kembang nyamuk Aedes Aegypti dapat begitu pesat, jika tidak dilakukan penanganan serius pada seluruh lingkungan di Kota Depok.

Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinkes Kota Depok, Umi Zakiati menjelaskan, hingga saat ini Dinkes Kota Depok berhasil menurunkan angka DBD di Kota Depok.

Baca Juga: UI Diminta Tegas Soal Gelar Doktor Bahlil Lahadalia, Begini Pernyataan Praktisi Hukum Deolipa Yumara

Alhamdulilah, angka DBD di Kota Depok setiap bulanya selalu turun terutama dari Mei sampai November 2024 yang turun mencapai 640 kasus,” ujar Umi Zakiati kepada Radar Depok, Selasa (16/12).

Tak hanya itu, Dinkes juga berhasil menekan angka kematian yang disebabkan DBD di Kota Depok, yakni masih berada di angka 10 sejak kurun waktu beberapa bulan kebelakang.

Angka kematian juga masih berada di angka 10, belum ada penambahan, kami terus berupaya untuk menekan angka ini,” tutur dia.

Memasuki musim penghujan ini, kata Umi Zakiati, Dinkes bakal melakukan kebijakan pengendalian DBD dengan melakukan promosi kesehatan dengan cara memberikan penyuluhan, sosialiasi atau cara lainya kepada seluruh lapisan masyarakat yang dilaksanakan secara berkesinambungan.

Kami mengimbau warga untuk bersiaga menghadapi musim penghujan dengan menggencarkan kembali Gerakan 3M Plus,” kata dia.

Gerakan tersebut, ujar Umi Zakiati, seperti Menutup, Menguras, Mengubur, serta Melakukan langkah-langkah pencegahan lain agar terhindar dari penyakit DBD.

Gerakan 3M Plus ini penting diingatkan kembali kepada masyarakat, terutama saat musim penghujan. Meski sudah sering disosialisasikan, kami tetap perlu menggaungkan kembali agar masyarakat lebih waspada,” kata dia.

Umi Zakiati menjelaskan bahwa kata "Plus" dalam "3M Plus" mencakup langkah-langkah tambahan untuk memaksimalkan pencegahan DBD. Antara lain, menggunakan obat anti nyamuk dalam bentuk losion, semprot atau elektrik, lalu memasang kawat kasa pada jendela dan lubang ventilasi.

"Merapikan tumpukan pakaian kotor agar tidak menjadi tempat persembunyian nyamuk dan menyimpan pakaian kotor di keranjang tertutup," papar dia.

Baca Juga: Habiskan Liburan Akhir Tahun Bersama Keluarga di The Green Villas dengan Aktivitas Seru dan Spot Instagramable!

Selain itu, juga bisa dengan memelihara tanaman pengusir nyamuk di sekitar rumah, seperti lavender atau kayu manis.

Halaman:

Tags

Terkini