RADARDEPOK.COM–Lapak kusen menjadi pemicu kebakaran hingga mengakibatkan satu unit motor dan dua unit rumah hangus yang berlokasi Jalan Serua Raya Kelurahan Serua, Kecamatan Bojongsari. Bahkan, murid yang sedang belajar berhamburan karena lokasi tepat sebelah Mts Assa’adatain.
Pernyataan ini disampaikan saksi mata yang juga pedagang gorengan, Imanudin saat diwawancara Radar Depok di lokasi kejadian, Senin (6/1/2025).
Baca Juga: Resep Tofu Brokoli Saus Tiram, Menu Sarapan Enak di Pagi Hari
“Motor yang kebakar motor saya, merek Yamaha Vega. Dua rumah juga ikut kebakar, surat-suratnya ikut kebakar, seperti surat rumah, surat tanah, surat kuasa, BPKB, STNK,” jelasnya.
Imanudin membeberkan, kejadian ini berawal saat seorang pengrajin kayu sedang mengerjakan kusen, entah apa pemicunya tapi secara tiba-tiba keluar perciakan api yang menjadi pemicu kebakaran.
“Tukang kayu itu tadi pagi lagi ngerjain kayu, awal mulanya hanya percik percikan api. Terus merembet ke rumah-rumah yang bersebelahan. Kekabaran itu sekitar jam 9.40 WIB,” bebernya.
Karena bersebelahan dengan Mts, kata Imanudin, petugas keamanan MTs itu langsung melaporkan kejadian ke Damkar. Sehingga ada sekitar tujuh mobil unit pemadam yang terjun langsung ke lokasi.
“Banyak damkar, sampai UPT Damkar Cinere ikut serta membantu pemadaman api,” jelasnya.
Imanudin mengungkapkan, setelah berhasil dipadamkan petugas, tak berselang lama ada petugas dari kepolisian dan TNI datang untuk menggali informasi penyebab kejadian. Pertanyaan itu dilayangkan ke pekerja lapak kusen, pemilik rumah pertama dan kedua.
“Tadi ada polisi sama TNI datang, totalnya sekitar 5 orang. Mereka bergantian nanya,” ungkap Imanudin.
Korban rumah terbakar, Fahmi mengaku, kerugian yang dialaminya sangat sulit dibayarkan karena tidak ada yang tersisa, mulai dari perabotan hingga surat berharga. Rencananya akan meminta ganti rugi ke pemilik lapak kusen.
Baca Juga: Keindahan Tempat Wisata Bandung Ini Unreal Abis, Bakalan Dibuat Jatuh Cinta Saking Indahnya!
“Awalnya saya lagi kerja, ditelpon om saya kalau rumah kebakar. Pas saya sampai, langsung syok banget. Sekarang mau nyari bekas-bekas surat juga susah karena kebakar semua,” kata Fahmi saat diwawancara.
Sementara itu, Kasi Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok Tessy Haryati membenarkan, telah terjadi kebakaran di lokasi tersebut.