RADARDEPOK.COM-Pengunjung dan pasien di UPTD Puskesmas Cilangkap, Kecamatan Tapos, Kota Depok semakin meningkat. Namun, hal ini belum diimbangi dengan tempat yang memadai untuk pelayanan kesehatan yang optimal.
Kondisi ini terlihat jelas di halaman UPTD Puskesmas Cilangkap yang kini beralih fungsi dari tempat parkiran menjadi tempat pelayanan pertama untuk memeriksa pasien.
Kepala UPTD Puskesmas Cilangkap, Sulaiman Iskandar menjelaskan, pelayanan kesehatan di puskesmas tersebut kini telah beralih ke program Integrasi Layanan Primer (ILP).
“Jadi pelayanannya jadi lebih terintegrasi antara satu bidang dengan bidang yang lain berdasarkan umur,” jelas Sulaiman Iskandar kepada Radar Depok, Selasa (7/1).
Sulaiman Iskandar menyebutkan, program tersebut bertujuan untuk menciptakan sistem pelayanan yang lebih terintegrasi, menghubungkan berbagai bidang kesehatan berdasarkan usia pasien.
“Untuk anak-anak dari usia nol sampai delapan belas tahun, mereka akan dilayani di klinik ibu dan anak. Sementara itu, pasien dewasa akan mendapatkan pelayanan di klinik dewasa khusus,” tutur Sulaiman Iskandar.
Lebih lanjut, Sulaiman Iskandar mengatakan, pelayanan akan semakin komprehensif dengan adanya sektor lintas program. Dengan begitu, integrasi tersebut dapat meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat.
"Kami terus berbenah, meskipun dalam kondisi terbatas, agar pelayanan tetap berjalan dengan baik. Mungkin kalau untuk ditingkat bangunannya seperti puskesmas lain, bisa mencangkup. Namun terhalang dibelakang puskesmas ini ada sutet, yang tidak memungkinkan untuk dilakukan peningkatan bangunan," kata Sulaiman Iskandar.
Sulaiman Iskandar menuturkan, dengan luas lahan lebih dari 600 meter, pelayanan pasien setiap harinya 150 hingga 200 orang, UPTD Cilangkap diharapkan dapat direlokasi, mengingat kebutuhan yang semakin tinggi. Relokasi fasilitas Puskesmas Cilangkap sedang dalam tahap pengajuan.
"Lahan untuk relokasi sudah diajukan oleh kelurahan, namun keputusan final akan datang dari Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Depok (Disrumkim),"ujar Sulaiman Iskandar.
Selanjutnya, Sulaiman Iskandar berharap, fasilitas kesehatan itu dapat diprioritaskan untuk mendapatkan dukungan untuk menunjang aktifitas.
"Mudah-mudahan tahun ini, kami bisa mendapatkan perhatian lebih untuk pembangunan fasilitas yang lebih memadai," harap Sulaiman Iskandar.
Sementara itu, Lurah Cilangkap, Teguh Santoso mengonfirmasi surat pengajuan relokasi telah disampaikan ke Dinkes Kota Depok sebagai bahan pertimbangan.
"Surat pengajuan relokasi sudah kami sampaikan ke Dinkes Kota Depok. Keputusan mengenai studi kelayakan, prioritas pemindahan, serta verifikasi dan klasifikasi lahan, sepenuhnya menjadi kewenangan Dinkes Kota Depok," ujar Teguh Santoso.