Cegah Kekerasan Dalam Rumah Tangga di Kelurahan Cilangkap Depok, Satgas PKDRT Dievaluasi!

RADARDEPOK.COM-Upaya mencegah terjadinya kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), Kelurahan Cilangkap menggelar rakor Satgas Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT) di Aula Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Selasa (17/12).

Kegiatan tersebut sengaja digelar Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, untuk meningkatkan kesadaran dan koordinasi antara berbagai pihak dalam mencegah terjadinya KDRT.

Ketua TP PKK Kelurahan Cilangkap, Siti Aisyah mengungkapkan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya besar yang telah dilakukan hingga tingkat Kota Depok.

“Walaupun sudah ada Satgas PKDRT di tingkat kelurahan, namun perlu adanya peran aktif dari setiap RW, RT, dan masyarakat secara umum,” ujar Siti Aisyah kepada Radar Depok, Selasa (17/12).

Baca Juga: Turap di Kampung Banjaran Pucung Cilangkap Longsor Gegara Hujan Deras, DPUPR Depok Pasang Cerucuk Bambu

Siti Aisyah menerangkan, pentingnya koordinasi antara berbagai pihak, serta perlunya pemahaman kepada masyarakat agar tidak lengah terhadap potensi terjadinya kekerasan, terutama terhadap anak-anak.

“Ya kita bisa mengambil contoh kejadian sebelumnya, korban dan pelaku merupakan keluarga. Berarti kan orang terdekat bisa melakukan hal yang kita tidak inginkan. Jadi kita jangan lengah biarpun kepada keluarga sendiri,” ujar Siti Aisyah.

Menurut Siti Aisyah, anak juga harus diberikan pemahaman untuk bisa menjaga dirinya ketika orang tua tidak berada di di sekitar mereka.

“Kita juga memberikan pengertian kepada anak-anak, bahwa ada bagian tubuh yang tidak boleh disentuh orang lain,” tutur Siti Nuraisyah.

Baca Juga: Proyek Pembangunan Drainase di RW 7 Cilangkap Diduga Asal Jadi, Dinas PUPR Depok Ancam Pemotongan Pembayaran

Sementara itu, Ketua Pokja 1 TP PKK Kecamatan Tapos, Asri Penelestari menjelaskan, kegiatan ini berfokus pada evaluasi serta pemantauan pelaksanaan kegiatan PKDRT di tingkat kelurahan.

“Alhamdulillah, hasil pertemuan kali ini berhasil merumuskan beberapa solusi penting terkait masalah yang dihadapi masyarakat, terutama dalam upaya pendataan dan pencegahan kekerasan dalam rumah tangga,” jelas Asri Penelestari.

Asri Penelestari menuturkan, pendataan itu dinilai krusial untuk menggali informasi tentang permasalahan yang ada di masyarakat, serta menemukan langkah konkret untuk menanggulanginya.

“Dengan pendataan yang lebih terstruktur, kita bisa memahami masalah yang ada di masyarakat. Ini menjadi dasar untuk menentukan solusi yang tepat,” kata Asri Penelestari.

Baca Juga: RW10 Cilangkap Jalani Penilaian P2WKSS Tingkat Jawa Barat, Pemkot Depok Kucurkan Rp3,9 Miliar