RADARDEPOK.COM-Permasalahan yang sering ditimbulkan akibat tirah baring yakni kerusakan integritas kulit (Wahidin, 2022). Luka tekan menjadi masalah yang sangat serius terutama pada pasien dengan keterbatasan aktivitas atau imobilisasi, kondisi tersebut secara langsung dapat menurunkan angka kesembuhan dan meningkatkan terjadinya komplikasi serta menurunkan kualitas hidup pasien (Suharto & Manggasa, 2021).
Dalam hal ini diperlukan terapi massage effleurage dengan virgin coconut oil (vco) sebagai pelembab dan pelumas kulit, sehingga kulit akan terasa lembab dan lembut. Misalnya pada lansia yang masuk ke dalam tahap paliatif akibat penyakit kronis yang dialaminya misalnya stroke, gagal ginjal dll yang menyebabkan lansia tersebut mengalami keterbatasan fisik dan hanya dapat berbaring ditempat tidur saja sehingga mengakibatkan terjadinya luka tekan akibat tirah baring yang terlalu lama dan berkepanjangan.
Pada tanggal 22 Januari 2025, Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) UPN “Veteran” Jakarta.Terdiri dari dosen dan mahasiswa yang diketuai oleh Ns. Chandra Tri Wahyudi, M.Kes., M.kep , berserta tim dosen lain Ns Duma Lumban Tobing, M.Kep., Sp.Kep.J , Ns. Sang Ayu Made Adyani, M.Kep., Sp.Kep. Kom , Ns. Nourmayansa Vidya A, M.Kep., Sp.Kep.Kom , Risa Kusuma Anggreani, S.ST., M.Biomed, terdiri dari dosen Keperawatan dan dosen Fisioterapi serta 2 mahasiswa S1 Keperawatan dan 4 orang mahasiswa D3 Keperawatan, telah melaksanakan serangkaian kegiatan pengabdian dengan tema “ Optimalisasi Peran Kader Posbindu Lansia Dalam Perawatan Paliatif Home Care Terapi Sentuhan / Effleurage Massage”
Kegiatan ini dilaksanakan di Posbindu Dahlia Senja Kel.Limo, Kec. Limo, Kota Depok. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para kader dan lansia terkait perawatan paliatif home care terapi sentuhan / effleurage khususnya para kader yang akan mengimplementasikan langsung kepada warga sekitar.
Kegiatan ini dimulai pada pukul 07.00 diawali dengan registrasi dan pemeriksaan kesehatan gratis kepada kader dan lansia. Pemeriksaan ini meliputi pengecekan tekanan darah, dan gula darah.
Setelah pemeriksaan kesehatan, para lansia dan kader diarahkan untuk mengisi Pre-test yang dibantu oleh para mahasiswa. Dilanjutkan dengan pembukaan oleh MC, lalu menyanyikan Indonesia Raya dan Mars Bela Negara. Selanjutnya sambutan dari ketua posbindu Dahlia Senja.
Dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Ns. Chandra Tri Wahyudi, M.Kes., M.kep mengenai optimalisasi peran kader dalam perawatan paliatif home care terapi sentuhan / effleurage massage. Meliputi pengertian paliatif home care, tujuan dan manfaat paliatif home care, peran kader dalam paliatif home care.
Kemudian dilanjutkan pemaparan materi oleh Ns Duma Lumban Tobing, M.Kep., Sp. Kep. J mengenai pengertian pijat effleurage, jenis jenis gerakan dalam effleurage, manfaat pijat effleurage, indikasi dan kontra indikasi, alat dan bahan yang digunakan, serta persiapan sebelum memijat.
Setelah penyampaian materi, dilanjutkan dengan demonstrasi pijat effleurage.Pada saat praktik demontrasi, para kader diajarkan bagaimana prosedur dari pijat effleurage dan langsung mempraktikkan pijat tersebut kepada lansia yang hadir dengan menggunakan alat dan bahan yang sudah disediakan yang dipandu oleh Ns.Sang Ayu Made Adyani, M.Kep., Sp. Kep. Kom, Ns. Nourmayansa Vidya A, M.Kep., Sp.Kep.Kom , Risa Kusuma Anggreani, S.ST., M.Biomed dan dibantu mahasiswa UPN “Veteran” Jakarta.
Baca Juga: PKM UPN Veteran Sasar Santri Raudhatul Athfal Depok, Berikan Pemahaman Konsep Gizi Seimbang
Lalu selanjutnya sebelum mengakhiri acara pengabdian ini, para lansia dan kader diarahkan untuk mengisi Post-test yang dibantu oleh para mahasiswa.dan diakhiri dengan sesi foto bersama. Sebagai penutup para kader diberikan buku saku kerja dan booklet sebagai acuan dalam melaksanakan pijat effleurage yang baik dan benar sesuai yang sudah diajarkan.
Acara berlangsung tepat waktu. Para kader dan lansia yang hadir sebanyak 22 orang. Ns. Chandra Tri Wahyudi, M.Kes., M.kep selaku ketua pengabdian menyampaikan bahwa para lansia dan kader dapat mengikuti kegiatan ini dengan sangat baik dan bersemangat dalam mendemonstrasikan kembali pijat effleurage yang telah diajarkan.
Pesan dan kesan yang dirasakan oleh peserta kegiatan ini, seluruhnya mengatakan bahwa “Kegiatan ini sangat bermanfaat dalam mengurangi luka dekubitus yang terjadi karena tirah baring yang berkepanjangan.” Hal ini dibuktikan dengan seluruh peserta yang antusias mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir acara.
Perwakilan pihak posbindu dahlia senja yakni Ibu Hj. Ratna selaku ketua menyampaikan bahwa “Materi yang diberikan serta demonstrasi pijat effleurage yang diajarkan dapat dipahami dan dapat dipraktekkan sehari-hari bersama dengan anggota kader lainya, dengan adanya kegiatan ini para kader dan lansia mendapatkan ilmu baru untuk dapat diimplementasikan pada pasien yang memiliki resiko tinggi akibat penyakit kronis yang dideritanya yang mengakibatkan terjadinya luka dekubitus akibat tirah baring yang terlalu lama.”