“Untuk nilai anggarannya belum ada, karena belum teranggarkan,” tambah Ahmad Soma.
Walaupun demikian, Ahmad Soma memastikan, rencana relokasi UPTD Puskesmas Cilangkap tetap dijadwalkan untuk dilakukan pada tahun ini.
"Rencana relokasi di tahun ini," tegas Ahmad Soma.
Sementara itu, Kepala UPTD Puskesmas Cilangkap, Sulaiman Iskandar menjelaskan, saat ini Puskesmas Cilangkap memiliki luas sekitar 600 meter persegi, masih kesulitan dalam menampung jumlah pengunjung dan pasien yang terus meningkat. Puskesmas tersebut setiap hari melayani sekitar 150 hingga 200 orang.
“Luas saat ini memang belum cukup, dengan kebutuhan ideal sekitar 1.000 hingga 2.000 meter persegi,” ujar Sulaiman Iskandar.
Lurah Cilangkap, Teguh Santoso mengatakan, pihaknya telah mengirimkan surat pengajuan relokasi telah disampaikan ke Dinkes Kota Depok sebagai bahan pertimbangan.
Baca Juga: Perayaan Imlek 2025 di Vihara Gayatri Depok, Lurah Cilangkap Minta Warganya Perkuat Toleransi
"Surat pengajuan relokasi sudah kami sampaikan ke Dinkes Kota Depok. Keputusan mengenai studi kelayakan, prioritas pemindahan, serta verifikasi dan klasifikasi lahan, sepenuhnya menjadi kewenangan Dinkes Kota Depok,” tandas Teguh Santoso. ***
Tentang Dewan Cilodong-Tapos Kawal Relokasi Puskesmas Cilangkap
Wacana :
-Relokasi Puskesmas Cilangkap
-Pembangunan Puskesmas Leuwinanggung
Pengusul/Pendorong :
-Anggota DPRD Kota Depok Dapil Cilodong-Tapos, Ade Firmansyah
-Puskesmas Cilangkap
-Kelurahan Cilangkap
-Warga setempat
Lahan Dibutuhkan :
600 meter
Jumlah Pasien :
150-200 orang/hari
Rencana Relokasi :
Tahun 2025