Lubang di Cilangkap Depok Delapan Bulan Dibiarkan Menganga, Ternyata Ini Penyebabnya

RADARDEPOK.COM-Kerusakan saluran drainase atau U-ditch di Kampung Nyencle, RT 3/1, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Kota Depok menimbulkan terbentuknya lubang besar di jalan tersebut.

Ketua RT3/1, Kelurahan Cilangkap, Sarmin menjelaskan, adanya lubang menganga itu disebabkan U-ditch patah karena tergerus aliran air hujan.

“Awalnya terdapat lubang kecil yang kemudian diperiksa Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (PUPR). Hasilnya, diketahui bahwa U-ditch tersebut patah dan amblas karena erosi air hujan yang cukup kuat. Aliran air sudah menyebabkan U-ditch ini rusak sejak delapan bulan lalu,” jelas Sarmilin kepada Radar Depok, Minggu (12/1).

Menurut Sarmilin, saat itu DPUPR Kota Depok sempat mencoba untuk menutupnya, namun ditolak ketua RW setempat.

“Saya sudah menanyakan lagi kepada Pak RW, dan jawabannya adalah tahun ini tidak ada anggaran. Sehingga, masalah ini belum dapat diselesaikan," ujar Sarmilin.

Baca Juga: Mengintip Peresmian Posyandu Melati 12 Cilangkap Depok : Fasilitas Kesehatan Baru, Warga dan Pemkot Patungan

Sementara itu, Ketua RW 1, Kelurahan Cilangkap, Hery Wibowo menjelaskan, masalah itu sudah diajukan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Rencananya, tindakan perbaikan akan dilakukan dengan mengganti U-ditch yang rusak dan memperbaiki arah aliran air.

“Kami sudah berkoordinasi dengan PUPR. Namun, karena dana dari Bantuan Tak Terduga (BTT) tidak tersedia, kami harus menunggu anggaran untuk perawatan reguler," ujar Hery Wibowo.

Menurut Hery Wibowo, sebelumnya sudah ada tindakan dari DPUPR namun tindakan itu hanaya untuk menutupi lubang di jalannya saja, bukan memperbaiki permasalahan yang ada.

“Kalau kemarin sudah ditindak sama PUPR, cuman saya tolak. Karena cuman ditutup dicor. Dicor saja, cuman lempengan U-ditchnya itu tidak diganti,” ujar Hery Wibowo.

Baca Juga: Meksi Belum Dianggarkan, Disrumkim Depok Pastikan Relokasi Puskesmas Cilangkap Tahun Ini

Hery Wibowo mengatakan, pihaknya telah mengajukan permasalahan tersebut melalui pokir dewan, pada anggaran 2025 yang telah diajukan pada Angustus 2024 lalu.

“Karena tidak dapat BTT kemarin jadi kami ajukan melalui pokir dewan dari fraksi PKS, Bapak Ade Firmansyah di 2025,” kata Hery Wibowo.

Hery Wibowo menerangkan, nantinya aliran U-ditch tersebut akan diperbaiki dengan mengubah arahnya yang tidak lagi mengarah ke jembatan.

“Jadi, rubah arah. Jadi kan patah nih sekarang lempengannya nih. Jadi harus diganti semua itu. Jadi jalurnya gak ke jembatan lagi. Dibelokin ke kanan yang arah RW12,” jelas Hery Wibowo.