RADARDEPOK.COM– Persatuan pemuda Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, bersinergi bersama Karang Taruna (Katar) dan Green Compbon, menunjukan kepeduliannya pada kelestarian pada sungai, dengan gotong royong bersih-bersih hingga penanaman pohon, Minggu (9/2/2025).
Kasi Pemtrantib Kelurahan Curug, Ahmad Sofyan menuturkan kegiatan sumbangsih berupa moril dan materil ini diawali dengan bebersih sekitar sungai dan penanaman pohon di titik longsor.
Baca Juga: Mumpung Lagi Musim! Ayo Bikin Asinan Rambutan yang Segar dan Enak
"Kegiatannya, kami awali dengan bersih-bersih sampah dan penanaman pohon, dari jam 8 pagi sampai jam 3 sore," tutur Ahmad Sofyan saat dikonfirmasi Radar Depok.
Ahmad Sofyan mengungkapkan, langkah dalam penanaman pohon sebagai bentuk nyata mengantisipasi terjadinya longsor. Tercatat ada 20 bibit pohon yang ditanam di bantaran sungai tersebut. Jenisnya meliputi, buah alpukat, nangka dan jambu untuk di tanam sekitar tepi sungai.
“Yang menjadi sasaran di kawasan curugan RW9 yang lawan longsor. Bibit pohon yang didapat dari DKPP,” terangnya.
Baca Juga: Honda BeAT Riders Club Bandung Gelar Mubes di Safety Riding Center Jawa Barat
Kemudian, salah satu partisipan kegiatan dari RW2 Kelurahan Curug, Iswa Idris menjelaskan, warga yang turut mengikuti kegiatan berkisar 30 warga. Seluruhnya secara antusias melangsungkan kegiatan positif ini.
"Alhamdulillah, kegiatan bebersih ini berjalan lancar diikuti oleh kurang lebih 30 warga," jelas Iswa.
Iswa mengatakan, jenis sampah dikawasan tepi sampai tengah sungai yang dibersihkan dengan cara warga terjun langsung ke tengah perairan sungai dengan pelampung.
"Sampahnya beragam, ada batang pohon juga dan bambu sampai sampah plastik, stryrofoam dan lain lain, kalau di tengah ada sampai terjun ke sungai diambil pakai tangan," ucap Iswa.
Baca Juga: Pentingnya Penggunaan Lampu Sein yang Benar untuk Keselamatan Berkendara
Lebih lanjut, Iswa mengungkapkan, bebersih sekitaran sungai terkait dengan alat kebersihan masing-masing warga membawa dari rumah.
"Peralatan kebersihan, punya pribadi membawa dari rumah seperti golok,parang dan cangkul. Untuk jenis sampah yang bisa diangkat, kita angkat," ungkap Iswa
Apalagi, beber Iswa aktivitas ini tidak dapat diselesaikan satu hari. Sehingga dilanjutkan pada pekan depan dikarenakan banyaknya sampah.