satelit

22 Bank Sampah di Kecamatan Cilodong Berhenti Beroperasi, Padahal Tempat Tinggal Walikota Depok Supian Suri

Jumat, 21 Februari 2025 | 09:00 WIB
Penampakan sampah bertumpuk yang membuat Situ Bahar, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Kota Depok yang tercemar limbah B3, beberapa waktu lalu. (AGNESYA WIANDA/RADAR DEPOK)
RADARDEPOK.COM-Puluhan bank sampah di Kecamatan Cilodong, Kota Depok diketahui sudah tidak berfungsi alias mati suri. Padahal, sampah menjadi salah satu permasalahan mendesak yang akan segera dibereskan Walikota Depok baru, Supian Suri.

Hal itu terungkap dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Cilodong yanbg berlangsung di Yayasan Al Faqih Mandiri, Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Rabu (19/2).

Dalam Musrenbang ini, Camat Cilodong, Zaenal Arifin mengakui terdapat puluhan bank sampah di wilayahnya yang sudah tidak aktif. Artinya, kondisi ini semakin mempersulit langkah Walikota Depok, Supian Suri dalam menangani masalah sampah.

“Tahun ini, kami juga akan membentuk bank sampah baru," ungkap Zaenal Arifin kepada Radar Depok.

Baca Juga: Mengintip Karya Bakti Yonif 328/Dirgahayu di Cilodong Depok : Bangun Musala, Bagikan Sembako

Kekinian, kata Zaenal Arifin, hanya ada 38 dari 60 bank sampah yang masih beroperasi untuk mengelola sampah di wilayah Kecamatan Cilodong, atau dapat disebut 22 lainnya mati suri.

"Sebelumnya, sudah ada lebih dari 60 bank sampah di Kecamatan Cilodong, dan sekitar 38 di antaranya masih aktif,” sebut Zaenal Arifin.

Berangkat dari masalah ini, Zaenal Arifin menjelaskan, Kecamatan Cilodong akan melakukan berbagai upaya untuk menuntaskan masalah sampah.

Salah satunya, beber Zaenal Arifin, membuat program pengelolaan sampah seperti pemilahan sampah, dan pembentukan bank sampah yang memanfaatkan program Rp300 juta per RW yang digagas Supian Suri.

“Beberapa proposal yang terlambat masuk tetap kami tampung di kecamatan, seperti usulan dari PKK Kelurahan yang direncanakan untuk 2026. Kami menampung ini semua dalam memprosesnya untuk dimasukkan kedalam usulan kecamatan,” jelas Zaenal Arifin.

Baca Juga: KPPSG Cilodong Depok Sediakan 3.000 Porsi Makan Bergizi Gratis, Berikut Daftar Sekolahnya!

Zaenal Arifin mengatakan, usulan yang belum terakomodir di kelurahan akan dilimpahkan ke kecamatan, namun dengan penyesuaian terhadap pagu anggaran yang ada. Karena penghitungan dana usulan masih belum final karena ada beberapa proposal yang baru saja diserahkan.

“Total dana yang diajukan masih dalam perhitungan karena ada usulan yang belum lengkap. Kami harap semuanya sudah terhitung besok,” kata Zaenal Arifin.

Selanjutnya, kata Zaenal Arifin, usulan yang diajukan mencakup berbagai kegiatan seperti lomba yang diselenggarakan PKK, lomba kader terbaik, dan lomba kesehatan, termasuk upaya sosialisasi mengenai hidup sehat, dan pencegahan penyakit TBC yang digagas FKKS.

“Selain itu, ada juga usulan dari MUI mengenai kegiatan moderasi keagamaan yang masih dalam tahap pengajuan,” ujar Zaenal Arifin.

Baca Juga: Pelayanan di Kecamatan Cilodong Depok Dikeluhkan, Warga Ini Ungkapkan Sulitnya Bikin KTP Sampai Sampai Makan Waktu Hingga Tiga Hari

Halaman:

Tags

Terkini