RADARDEPOK.COM - Kekerasan seksual sebagai sebuah permasalahan yang semestinya tidak ada. Melihat beberapa kejadian kekerasan seksual, yang sudah terjadi diluar sana terhadap anak-anak dan remaja. PKK Pondor Petir dan Pokja 1 berinisiasi untuk menggelar sosialisasi terhadap warganya.
Udara sejuk, rombongan warga saat sore hari semakin berseluk-beluk. Suasana di Lapangan Voli RT8/12 Vila Pamulang Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari, penuh semangat. Warga setempat, bersama para sumbangsih stakeholder menghadiri sosialisasi sebagai antisipasi dan pembekalan.
Tua, muda, anak-anak sampai remaja. Penuhi lapangan voli yang terbuka untuk umum itu. Edukasi seksual diberikan sedini mungkin untuk menghindari perilaku pelecehan seksual.
Baca Juga: Implementasi Nyata Program Ketahanan Pangan, Lapas Cibinong Panen Sayur Selada Hidroponik
“Ayo, anak-anak merapat ramaikan sosialisasi ini,”.
“Mari bu, pak. Tingkatkan pengetahuannya demi masa depan anak-anak,”.
Seperti itulah, gaungan orang tua dalam menyelamatkan masa depan anak agar mendapatkan pemahaman edukasi sosial.
Ketua Penggerak PKK Pondok Pontir, Rostiana Abriani Kholiq menuturkan, dalam kegiatan itu mengemban edukasi seksual dan cara pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Meliputi kekerasan fisik, psikis, kekerasan seksual, dan penelantaran ekonomi untuk lingkungan RW12 Pondok Petir.
“Ada 35-40 ibu bapak yang turut membawa anak-anak remajanya dalam kegiatan ini. Mereka mengatakan kegiatan ini tidak membosankan sehingga bisa diikuti dan dimengerti dengan baik,” tutur Rostiana Abriani Kholiq.
Narasumber sosialisasi, Utus Sufiani menjelaskan, Kegiatan ini menyasar semua kalangan umur. Namun, difokuskan untuk orang tua agar mendampingi anak dalam penjelasan yang diberikan untuk anaknya.
“Sore ini, Alhamdulillah sosialisasi tercapai sasarannya yaitu ada orangtua, anak-anak SD, semua usia termasuk remaja. Termasuk kehadiran dari orangtua agar paham, bagaimana pengasuhan yg baik tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” jelas Utus Sufiani.
Utus Sufiani turut berharap kegiatan ini dapat memotivasi RW lain agar menggalakkan sosialisasi seperti ini.
“Ini baru percontohan, baru berjalan di 1 RW. kami berharap, dari ada kegiatan yang sudah berjalan akan berkolabolasi dengan katar maupun organisasi lain,” ucap Utus Sufiani. ***
JURNALIS : RISKY DWI LESTARI