RADARDEPOK.COM-Upaya menjaga keamanan dan ketertiban selama bulan suci Ramadan, Kecamatan Cilodong, melaksanakan Sinergitas tiga pilar di Aula Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Jumat (14/3).
Kegiatan itu melibatkan berbagai pihak, termasuk pihak kecamatan, kepolisian, dan TNI untuk memastikan kondisi tetap aman dan kondusif.
Camat Cilodong, Zainal Arifin menjelaskan, beberapa titik di beberapa kelurahan memang menjadi perhatian khusus karena dinilai rawan. Salah satunya adalah Kelurahan Sukamaju yang memiliki beberapa titik rawan.
"Di Sukamaju terdapat lebih banyak titik rawan dibandingkan dengan kelurahan lainnya. Namun, kami harap semua berjalan dengan aman dan kedepannya Kecamatan Cilodong bisa terus kondusif," jelas Zainal Arifin kepada Radar Depok, Jumat (14/3).
Zainal Arifin mengatakan, sejauh ini wilayah Cilodong belum tercatat adanya tawuran, meskipun kemungkinan ada kejadian yang tidak dilaporkan.
"Alhamdulillah, di Cilodong juga ada beberapa lembaga seperti Kostrad dan Garnisun yang rutin melakukan patroli setiap malam," kata Zainal Arifin.
Sementara itu, Kapolsek Sukmajaya, AKP Rizky Firmansyah Tantowiputra menjelaskan, i titik rawan yang ada di wilayah Kecamatan Cilodong, seperti Jalan Raya Bogor dan Jalan Raya Kalimulya.
"Jalan Raya Bogor biasanya rawan tawuran, sedangkan di Jalan H Dimun sering terjadi perang sarung, berdasarkan kejadian di tahun-tahun sebelumnya. Namun, hingga saat ini situasi di lapangan tetap terpantau kondusif," tutur AKP Rizky Firmansyah Tantowiputra.
Untuk meningkatkan kewaspadaan, AKP Rizky Firmansyah Tantowiputra menyarankan, masyarakat untuk aktif melaporkan segala hal yang mencurigakan melalui nomor call center 110, yang siap menangani laporan terkait gangguan ketertiban.
"Kami juga menyediakan nomor call center 110 bagi masyarakat yang ingin melaporkan kejadian yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban di lingkungan mereka," ujar AKP Rizky Firmansyah Tantowiputra.
Perlu diketahui setelah kegiatan pemaparan tiga pilar, dilaksanakan patroli malam di wilayah Kecamatan Cilodong dengan menurunkan 55 personel yang terdidi dari, pihak kecamatan, kepolisian, dan TNI. ***