satelit

Jembatan Penghubung Kelurahan Kalibaru dan Jatimulya Menanti Solusi Permanen, Begini Sikap Wakil Walikota Depok Chandra Rahmansyah

Selasa, 15 April 2025 | 20:26 WIB
Wakil Walikota Depok, Chandra Rahmansyah, Lurah Kalibaru, Nayahdi saat melihat langsung kondisi jembatan di Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Selasa (14/4). (AGNESYA WIANDA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM-Polemik antara warga RW 6, Kelurahan Kalibaru dengan RW 4, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Cilodong, Kota Depok terkait akses jembatan jalan pintas menuju Alun-alun Kota Depok menjadi sorotan publik.

Bahkan, Wakil Walikota Depok, Chandra Rahmansyah langsung turun tangan menyelesaikan perselisihan tersebut dengan meninjau langsung lokasi, Selasa (14/4). Sebelumnya, polemik ini sempat viral di media sosial.

Ketua RT 1/6 Kalibaru, Syarifudin mengungkapkan, pembongkaran jembatan terjadi pada Sabtu (12/4). Jembatan tersebut merupakan akses penting bagi warga RW 6 menuju berbagi fasilitas umum, seperti Pasar Pucung, Alun-Alun Depok, dan Puskesmas.

"Ini jalan pintas warga, sudah digunakan sejak lama, bahkan lebih tua dari saya. Saya sudah 50 tahun, jembatan ini sudah ada sebelum saya lahir," jelas yarifudin, Senin (14/4).

Syarifudin menegaskan, warga RW 6 membangun dan merawat jalan tersebut secara swadaya, dan berharao akses tidak ditutup.

Baca Juga: 18 SDN di Kecamatan Cilodong Halal Bihalal, Momen Penting Silaturahmi Sejak Dini

“Kami ingin aset jalan ini dikembalikan seperti semula, bahkan kalau memungkinkan, bisa dilalui mobil,” ujar Syarifudin.

Sementara itu, perwakilan warga RW 4 Kelurahan Jatimulya, Ridho mengatakan, jembatan tersebut tidak pernah menjadi akses resmi. Sejak awal kawasan perumahan dibangun, akses hanya berupa jembatan bambu, dan pada 2020 jembatan tersebut dicor tanpa izin dari warga RW 4.

“Awalnya akses hanya berupa jembatan bambu. Tahun 2020 jembatan dicor sepihak, dan warga kami menolak karena tidak ada kesepakatan," jelas Ridho.

Ridho mengungkapkan, alasan keamanan sebagai dasar penolakan, karena beberapa kali terjadi akses pencurian dengan pelaku melarikan diri melalui jembatan tersebut.

“Demi keamanan lingkungan, warga akhirnya sepakat menutup akses tersebut,” ungkap Ridho.

Baca Juga: Halangi Jalan Hingga Timbulkan Kemacetan Saat Berbuka Puasa, 7 Anggota Gangster di Wilayah Cilodong Depok Dibekuk Polisi

Menanggapi polemik itu, Wakil Walikota Depok, Chandra Rahmansyah menyampaikan, solusi sementara untuk warga dengan sistem buka tutup jembatan sesuai jam operasional.

“Jembatan akan dibuka dari pukul 06.00 WIB sampai 18.00 WIB. Diluar jam tersebut akan ditutup, dan kuncinya dipegang petugas keamanan perumahan,” ucap Chandra Rahmansyah saat turun langsung ke lokasi.

Sementara itu, Lurah Kalibaru, Nayahdi mengatakan, jembatan yang rusak akibat pembongkaran akan diperbaiki pihak perumahan pengembang.

Halaman:

Tags

Terkini