RADARDEPOK.COM-Sudut RW 7 Kelurahan Cisalak, Kecamatan Mekarjaya, Kota Depok, kini tampil bersih dan bebas dari tumpukan sampah setelah tempat pembuangan sampah (TPS) liar di samping Empang Darno resmi ditutup permanen Kelurahan Cisalak bersama DLHK Depok pada Kamis (24/4). Pembersihan dilakukan selama tiga hari, disertai pemasangan spanduk imbauan agar warga tidak kembali membuang sampah sembarangan.
Laporan : Agnesya Wianda
Ada yang berbeda di sudut RW 7 Kelurahan Cisalak, Kecamatan Mekarjaya, Kota Depok, tepatnya di samping Empang Darno. Tak lagi terlihat tumpukan sampah menggunung yang mengganggu pemandangan dan mengeluarkan aroma tak sedap. Kini, lokasi tersebut telah bersih. Spanduk bertuliskan “TPS LIAR DITUTUP PERMANEN” berdiri tegas, menjadi penanda perubahan besar yang dinanti warga sejak lama.
Selama bertahun-tahun, area tersebut menjadi tempat pembuangan sampah liar. Masyarakat yang melintas kerap sembarangan membuang sampah, menjadikan lokasi itu sebagai TPS tidak resmi. Namun pada Kamis (24/4), Kelurahan Cisalak bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok mengambil langkah tegas, menutup TPS liar itu secara permanen.
"TPS liar ini kami bersihkan dari sampah-sampah yang dibuang secara liar oleh masyarakat yang melintasi jalan tersebut," ujar Lurah Cisalak, Rini Ekasari
Pembersihan berlangsung selama tiga hari, sejak Senin (21/4) hingga Rabu (23/4), dengan melibatkan petugas kebersihan dari DLHK. Tidak hanya membersihkan, mereka juga melakukan langkah pencegahan agar TPS liar tidak kembali muncul. Salah satunya adalah pemasangan spanduk berisi imbauan agar warga tidak membuang sampah sembarangan.
Langkah ini bukan sekadar aksi bersih-bersih. Lebih dari itu, Kelurahan Cisalak ingin membangun budaya sadar lingkungan di tengah masyarakat.
"Kami juga mengajak masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya. Jika ada yang membuang sampah secara liar, kami minta agar dilaporkan untuk ditindak dengan sanksi edukatif," ujar Rini Ekasari.
Dengan langkah ini, Rini Ekasari berharap tak hanya membersihkan satu titik, tapi juga menghapus kebiasaan buruk yang selama ini dibiarkan.
"Juga kami ingatkan jika ada pembuang sampah liar untuk dilaporkan untuk ditangkap dan diberikan sanksi edukasi," tandas Rini Ekasari. ***