pendidikan

Pesantren Al-Hamidiyah Gelar Bahtsul Masail Se-Jabodetabek : Pererat Ukhuwah Ma’hadiyah Nahdliyah

Senin, 5 Mei 2025 | 09:45 WIB
Pelaksaan forum ilmiah Bahtsul Masail Santri se-Jabodetabek, beberapa waktu lalu, di Aula SMPI Al-Hamidiyah. (DOKUMEN PESANTREN AL-HAMIDIYAH)

RADARDEPOK.COM-Pesantren Al-Hamidiyah bekerja sama dengan Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama (LBMNU) Kota Depok melaksanakan forum ilmiah Bahtsul Masail Santri se-Jabodetabek, beberapa waktu lalu.

Acara yang berlangsung di Aula SMPI Al-Hamidiyah ini, para santri mengkaji persoalan aktual seputar hukum imam yang tidak mengikuti peringatan makmum ketika diingatkan dengan bacaan “Subhanallah” dalam shalat berjamaah. Tema ini dipilih karena kerap terjadi di banyak masjid dan mushala, sehingga memerlukan pemahaman fikih yang mendalam terkait adab dan hukum dalam berjamaah.

Baca Juga: Ide Jualan Rice Bowl dengan Isian Ayam Suwir dan Bakso Crispy

Kepala Kepesantrenan dan Asrama Al-Hamidiyah, Ustadz Syifa Zakaria, menjelaskan, pentingnya menjalin silaturahmi antar-pesantren melalui bingkai kajian fikih dan memiliki bertujuan mempererat ukhuwah ma’hadiyah di kalangan Nahdliyin muda.

"Merajut ukhuwah dalam bingkai fikih, membangun ukhuwah ma'hadiyah nahdliyah. Bersama santri, mari kita pererat persaudaraan antar-pesantren," ujar dia kepada Harian Radar Depok, Minggu (4/5).

Baca Juga: Malam Minggu Ditemani Aksi Petualangan dalam Film The Three Musketeers: D’Artagnan di Bioskop Trans TV!

Syifa Zakaria menyatakan, bahwa forum ini dirancang untuk melatih para santri dalam berargumen secara ilmiah dengan landasan Al-Quran dan Hadis. Syifa Zakaria berharap, kegiatan ini menjadi agenda rutin tahunan di Pesantren Al-Hamidiyah.

Sementara itu, Ketua Lembaga Bahtsul Masail (LBM) Kota Depok, Ustadz Hasan Anwari, turut mengapresiasi inisiatif ini, sebagai ajang silaturahmi antar pesantren di Jabodetabek.

"Alhamdulillah, ini tahun kedua gelaran bahtsul masail di Al-Hamidiyah. Sangat berdampak bagi pengembangan nalar santri serta meningkatkan kepercayaan diri dalam berargumen dengan ibarah yang jelas dan mu'tamad," ujar dia.

Baca Juga: CFD Perdana Kota Depok Bikin Warga Sukacita, Siswanto Yakini Pemkot Persembahkan yang Terbaik untuk Masyarakat

Hasan Anwari juga menjelaskan, kaderisasi aktifis Bahtsul Masail ini penting untuk membekali santri dengan kemampuan menganalisa dan memecahkan persoalan keagamaan berdasarkan metodologi ilmiah ala pesantren.

Di tempat yang sama, Ketua Panitia Bahtsul Masail Al-Hamidiyah, Ustadz Lukmanul Hakim mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung terselenggaranya acara, termasuk jajaran YIA.

Baca Juga: Bisa Menambah Cantik Tampilan Rumah Minimalis, Inilah 8 Desain Pintu Kayu yang Miliki Tampilan Elegan dan Modern!

"Alhamdulillah, acara berjalan lancar, dimoderatori Ustadz Fathurrazaq, diikuti puluhan santri beserta ustadz pendamping. Semoga Al-Hamidiyah terus menebar manfaat dan maslahat," tutur dia.

Sebagai informasi, acara ini turut menghadirkan Ketua LBMNU Kota Depok, Hasan Anwari beserta jajaran, Wakil Sekretaris LBM PWNU Jawa Barat, M. Nur Sholihin, sebagai mushohih (pengawas diskusi), guna memastikan kesesuaian hasil musyawarah dengan kaidah syariat Islam dan perwakilan dari berbagai pesantren di wilayah Jabodetabek.***

Tags

Terkini

LDKS jadi Fondasi Kepemimpinan Siswa SMKN 3 Depok

Rabu, 17 Desember 2025 | 23:15 WIB

Perayaan Natal TK dan SD Kwitang 8 PSKD Penuh Sukacita

Senin, 15 Desember 2025 | 21:57 WIB