RADARDEPOK.COM – Universitas Islam Depok (UID) kembali menggelar kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang kedua, belum lama ini.
Giat tersebut sebagai kelanjutan dari sesi sebelumnya pada 16 Maret di Pesantren Pondok Murrotal Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Sawangan, Depok.
PKM kedua ini, bertujuan untuk menyampaikan materi memperkuat manajemen pesantren, meningkatkan kualitas penerimaan santri baru, dan menanamkan nilai-nilai kewirausahaan serta nasionalisme kepada para santri.
Baca Juga: KPK Pelototi Supian Suri, Imbas Izin Penggunaan Kendaraan Dinas untuk Mudik Lebaran 2025
Ketua PKM UID, Suud Alwi menuturkan, kegiatan PKM lanjutan ini mencakup beberapa materi penting yang diberikan oleh pemateri dari berbagai bidang.
“Hari ini ada pemateri baru dan ada pemateri lanjutan. Saya melanjutkan materi sebelumnya, yaitu diskusi dan evaluasi terkait mapping penerimaan santri baru agar berjalan dengan baik. Saya ingin melihat bagaimana mapping-nya dan bagaimana program yang sudah dibuat,” tutur dia kepada Radar Depok.
Selain itu, sesi kedua ini juga menghadirkan pemateri yang memberikan wawasan tentang pembinaan dan manajemen koperasi, Eli.
“Saya lihat manajemen koperasi di sini masih perlu banyak perbaikan. Kami ingin benar-benar membangun sistem koperasi yang lebih rapi dan profesional,” jelas Suud Alwi.
Dalam kegiatan ini, turut disampaikan materi mengenai bullying di lingkungan pesantren yang disampaikan Ikbas.
“Materi bullying sangat penting untuk disampaikan, karena terkadang di pondok pesantren atau sekolah, kasus bullying masih terjadi. Ini harus diantisipasi dan diminimalisir,” ujar dia.
Baca Juga: Ditinggal Salat Id, Empat Garong Gasak Emas 300 Gram Seharga Rp500 Jutaan di Cimanggis Depok
Dalam PKM kedua, masih menggalakkan tujuan untuk meningkatkan kualitas akademik para santri, dan juga membentuk karakter mereka agar lebih baik dan berjiwa pengusaha.
“Santri tidak hanya belajar Al-Qur’an, hadis yang tetap wajib, tetapi kami tetap mengembangkan rasa nasionalisme dan jiwa wirausaha. Dan koperasi yang lebih maju di Pesantren” ungkap dia.
Baca Juga: Walikota Depok Patroli Malam Takbiran, Turunkan 637 Personel Gabungan
Artikel Terkait
Hayo Loh! Puri Aster GDC Diduga Belum Kantongi IMB, Izin Masyarakat Lingkungan Diacuhkan
Tragis! Pria Depok Diserang dan Bersimbah Darah, Ada 10 Luka Tusuk di Kepala
Barang Berharganya Utuh, Pria di Depok Alami 10 Tusukan di Tempurung Kepala
'Pak Ogah' Jalan Margonda Depok Ditertibkan, Begini Penjelasan Dishub
Walikota Supian Suri Persilakan Pendatang Baru ke Depok, Asal Punya Ini...??
Catat Empat Situ di Kota Depok yang Akan Direvitalisasi Dinas PUPR
Aksi Peringatan 10 Tahun Kepergian Akseyna Menggema di Taman Lingkar UI : 4 Tuntutan Ditujukan ke Kampus hingga Kepolisian