Minggu, 21 Desember 2025

Universitas Islam Depok Gelar PKM Kedua, Godok Pembenahan Manajemen Pesantren

- Rabu, 2 April 2025 | 14:37 WIB
Universitas Islam Depok (UID) kembali menggelar kegiatan PKM yang kedua, di Pesantren Pondok Murrotal Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Sawangan, Depok. (RADAR DEPOK)
Universitas Islam Depok (UID) kembali menggelar kegiatan PKM yang kedua, di Pesantren Pondok Murrotal Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Sawangan, Depok. (RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COMUniversitas Islam Depok (UID) kembali menggelar kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang kedua, belum lama ini. 

Giat tersebut sebagai kelanjutan dari sesi sebelumnya pada 16 Maret di Pesantren Pondok Murrotal Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Sawangan, Depok.

PKM kedua ini, bertujuan untuk menyampaikan materi memperkuat manajemen pesantren, meningkatkan kualitas penerimaan santri baru, dan menanamkan nilai-nilai kewirausahaan serta nasionalisme kepada para santri.

Baca Juga: KPK Pelototi Supian Suri, Imbas Izin Penggunaan Kendaraan Dinas untuk Mudik Lebaran 2025

Ketua PKM UID, Suud Alwi menuturkan, kegiatan PKM lanjutan ini mencakup beberapa materi penting yang diberikan oleh pemateri dari berbagai bidang. 

“Hari ini ada pemateri baru dan ada pemateri lanjutan. Saya melanjutkan materi sebelumnya, yaitu diskusi dan evaluasi terkait mapping penerimaan santri baru agar berjalan dengan baik. Saya ingin melihat bagaimana mapping-nya dan bagaimana program yang sudah dibuat,” tutur dia kepada Radar Depok.

Selain itu, sesi kedua ini juga menghadirkan pemateri yang memberikan wawasan tentang pembinaan dan manajemen koperasi, Eli.

Baca Juga: Hari kedua Lebaran, Wakil Walikota Depok Chandra Rahmansyah Open House Perdana Idul Fitri 1446 Hijriah

“Saya lihat manajemen koperasi di sini masih perlu banyak perbaikan. Kami ingin benar-benar membangun sistem koperasi yang lebih rapi dan profesional,” jelas Suud Alwi.

Dalam kegiatan ini, turut disampaikan materi mengenai bullying di lingkungan pesantren yang disampaikan Ikbas. 

“Materi bullying sangat penting untuk disampaikan, karena terkadang di pondok pesantren atau sekolah, kasus bullying masih terjadi. Ini harus diantisipasi dan diminimalisir,” ujar dia.

Baca Juga: Ditinggal Salat Id, Empat Garong Gasak Emas 300 Gram Seharga Rp500 Jutaan di Cimanggis Depok

Dalam PKM kedua, masih menggalakkan tujuan untuk meningkatkan kualitas akademik para santri, dan juga membentuk karakter mereka agar lebih baik dan berjiwa pengusaha.

“Santri tidak hanya belajar Al-Qur’an, hadis yang tetap wajib, tetapi kami tetap mengembangkan rasa nasionalisme dan jiwa wirausaha. Dan koperasi yang lebih maju di Pesantren” ungkap dia.

Baca Juga: Walikota Depok Patroli Malam Takbiran, Turunkan 637 Personel Gabungan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

LDKS jadi Fondasi Kepemimpinan Siswa SMKN 3 Depok

Rabu, 17 Desember 2025 | 23:15 WIB

Perayaan Natal TK dan SD Kwitang 8 PSKD Penuh Sukacita

Senin, 15 Desember 2025 | 21:57 WIB
X