RADARDEPOK.COM - Unit Pengelola Sampah (UPS) organik berbasis maggot, dipersiapkan secara matang Kelurahan Duren Mekar, Kecamatan Duren Mekar, Senin (19/5). Rencananya, di penghujung Mei atau awal Juni, budidaya maggot akan dimulai di RW5.
Lurah Duren Mekar, Supriyadi menerangkan, dalam perencanaan maggot, pihaknya menetapkan pembentukkan Kelompok Masyarakat (Pokmas) sebagai ujung tombak dalam perencanaan. Mulai dari segi pengelola, penanganan demi berjalannya UPS tersebut.
“Langkah pertama yang harus dilakukan, yaitu membuat pokmas untuk mengelola maggot,” terang Supriyadi kepada Radar Depok, Senin (19/5).
Supriyadi mengatakan, berdirinya pokmas RW5 sesuai di titik maggot. Jadi nantinya sebagai pilot projek program pelaksanaan maggot ini. Sekaligus, percontohan RW lainnya agar bersinergi turut membuat pokmas.
“InsyaAllah nanti meluas di wilayah RW lain, karena langkah pertama wilayahnya harus memiliki pokmas,” kata Supriyadi.
Diharapkan pokmas sebagai pemberdayaan dan bisa menjadi responsibipitas. Mulai dari segi pelaporan, anggaran dan perkembangan maggot seperti kondisi telur maggot, dan ekspedisi sampah sebagai makanan disetiap hari.
“Warga tersebut bertanggungjawab terlebih dahulu diwilayahnya. Mulai dari pokmasnya, ada untuk pemberdayaan,” ujar Supriyadi.
Supriyadi berharap turut sama-sama bangun sinergi untuk program ini. Ini demi kebaikan warga buat lingkungan yang asri dalam mengolah sampah origanik khususnya sisa rumah tangga.
“Karena tidak hanya diserahkan langsung ke ketua RW-nya, jadi diserahkan adalah ada kelompok masyarakat atau ada lembaga nanti yang mengelola itu,” tangkas Supriyadi.***
Jurnalis : Risky Dwi Lestari