RADARDEPOK.COM – Beres didefinitifkan menjadi Lurah Gandul. Syafrudin langsung tancap gas. Untuk yang ketiga kalinya Kelurahan Gandul, Cinere bakal mengajukan pembelian lahan kantor.
Usul ini dinilai urgent mengingat saat ini kantor yang lama sudah tak layak atau reprensentatif untuk pelayanan.
Kepada Radar Depok, Lurah Gandul, M Syafrudin mengatakan, belum lama pihaknya kembali mengumpulkan seluruh ketua lingkungan untuk membicarakan kantor kelurahan.
Baca Juga: Memalak Sambil Mabuk, Anak Punk Viral di Depok Ditangkap Polsek Pancoranmas
Hasil musyawarah ada dua poin: beli lahan atau membangun kantor yang sudah ada. Mufakatnya, seluruh ketua lingkungan ingin dibangun kantor baru.
“Semua sepakat ingin kantor dipindah atau dibangun kantor baru,” ungkap Lurah Gandul, Syafrudin kepada Radar Depok, Selasa (27/5).
Menurutnya, ada tiga usulan soal lahan yang akan dibangun. Tapi, hanya dua yang layak seperti di Jalan Ketapang RW6 dan Jalan Pertamina Buntu RT5/7.
Baca Juga: Polsek Pancoranmas Kembalikan Motor Korban Pencurian di Depok : Tukang Ojek Ini Kembali Tersenyum
Dalam waktu dekat dua usulan pembelian lahan ini akan dikirim ke Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disrumkim) Depok.
Sebenarnya, lahan di Jalan Ketapang RW6 dengan luas 935 meter dalam keadaan lahan kosong tidak ada bangunan. Dan tempatnya juga sangat mudah dijangkau.
“Kami mengajukan lahan itu karena tidak ada lagi lahan kosong yang pas. Apalagi, di sini harga tanah bisa dikatakan tidak murah,” jelas Syafrudin.
Baca Juga: Yeay! Kampung KB Mampang Depok Juara Tingkat Provinsi : Persiapan Lomba Nasional
Semoga ajuannya bisa diakomodir Disrumkim. Mengingat, lahan tersebut sangat pas. Tepat di depan lahan itu ada Kantor KUA Kecamatan Cinere. Sehingga memudahkan warga ketika ingin melakukan pelayanan.
“Sesuai usulan saya berharap tahun ini ada pembelian lahan dan di 2026 bisa dibangun kantor kelurahannya,” beber Syafrudin.
Kantor yang sekarang memang sudah tidak layak. Selain luas, kantor ini juga sangat sempit lahan parkirnya. Sehingga, ketika ada acara pertemuan selalu kebingungan memarkirkan kendaraan.