RADARDEPOK.COM-Koperasi Merah Putih sebagai gagasan program Presiden Prabowo Subianto segera sapa Kota Depok. Terbaru, Walikota Depok bertandang ke Kecamatan Bojongsari untuk melakukan sosialisasi program tersebut.
Prosesi sosialisasi, turut dihadiri para perwakilan sektor kelurahan untuk membahas visi dan misi. Selain itu, kerap dihadiri RT, RW, karang taruna, kader PKK maupun warga.
Baca Juga: Saksikan Film P Storm di Bioskop Trans TV dengan Aksi Louis Koo Menyamar untuk Ungkap Korupsi!
Walikota Depok, Supian Suri menuturkan, sosialisasi ini agar mempercepat pembentukan koperasi ini berjalan optimal yang akan dimulai dari setiap kelurahan.
“Sasarannya, pertama kami akan punya koperasi merah putih di setiap kelurahan.” tutur supian suri kepada radar depok.
Supian suri menjelaskan, pengurus koperasi akan ditentukan melalui musyawarah tingkat kelurahan. Masyarakat, akan menentukan ketua koperasi dan pengurus lainnya, serta bidang usaha yang dijalankan sesuai potensi lokal.
Baca Juga: Junsam Sebut Makna Peringatan HJB ke 543 Sangat Istimewa
“Nanti akan dilihat potensi-potensi usaha yang dapat mendukung tumbuhnya Koperasi Merah Putih,” jelas Supian Suri.
Supian suri menyampaikan, saat koperasi ini berdiri, kedepannya berharap program makan bergizi gratis (MBG) sudah tersedia di setiap kelurahan.
“Ini akan sangat terkait, dengan dukungan dari koperasi Merah Putih. Dan kehadiran koperasi sendiri, akan sangat diperlukan oleh MBG,” kata Supian Suri.
Baca Juga: PKB Minta Dinas Evaluasi Pasar Murah Buntut Kericuhan di Kecamatan Cipayung
Dilokasi yang sama, Camat Bojongsari, Rijal Farhan, mengungkapkan kesiapan jajaran Kecamatan Bojongsari dalam menyukseskan program ini.
“Kami siap, Kecamatan Bojongsari siap menjalani program Koperasi Merah Putih dan terus mendorong persiapannya kepada seluruh kelurahan Se-Kecamatan Bojongsari,” ungkap Rijal Farhan.
Lebih lanjut, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) Kota Depok, Mohamad Thamrin, memaparkan sosialisasi ini sebagai cerminan penting agar setiap sektor pemerintahan maupun warga, memiliki pemahaman yang sama mengenai legalitas dan struktur koperasi.
Baca Juga: Aset Pemkot Depok Disalahgunakan, Lapak Hewan Kurban Ilegal Terancam Digusur