Suci Mila Ramadhani menuturkan, MILES, atau Multiple Integrated Laser Engagement System, merupakan teknologi yang sebelumnya lebih sering digunakan dalam pelatihan militer di negara-negara maju seperti Amerika Serikat. Di Indonesia, teknologi ini belum umum digunakan.
Namun, berkat inisiatif kreatif dari Dandim 0508/Depok bersama PT Garuda Modern Indonesia (GMI), MILES kini telah disesuaikan dan digunakan dalam arena permainan G-TAG.
"Senjata yang kami pakai bukan seperti paintball yang ada pelurunya. Ini berbasis laser, jadi jauh lebih aman tapi tetap memberikan pengalaman simulasi tempur yang nyata," terang Suci Mila Ramadhani.
Ketua Tim Kokam Muhammadiyah Depok sebagai pemenang lomba G-TAG, Ramdhan Kamilin menuturkan,
salah satu nilai positif dari G-TAG adalah kemampuan mengalihkan perhatian anak-anak muda dari tawuran dan game online yang adiktif. Mereka kini diajak untuk bergerak, berkeringat, berpikir cepat, dan berkolaborasi dalam tim.
"Seneng, apalagi bareng temen-temen dari Kokam pemuda Muhammadiyah. Buat kami, G-TAG ini jadi wadah yang bagus buat aktualisasi anak muda, terutama yang suka sama permainan-permainan penuh adrenalin," ujar Ramdhan Kamilin.
Lebih lanjut, kata Ramdhan Kamilin, permainan G-TAG menjadi pilihan di tengah dominasi gadget dan game online. Peserta yang terdiri dari remaja 15 tahun ke atas antusias mengikuti pemainan fisik ini yang menguras tenaga, tapi justru memberi kepuasan lebih.
Baca Juga: Tutup TMMD ke 124, Kodim 0508/Depok Gelar Turnamen G-TAG di Mal Pesona Square, Intip Keseruannya
"Anak-anak bilang ini kayak main game online, tapi lebih seru karena langsung gerak, langsung capek, langsung puas. Gak kayak game online yang cuma jempol yang kerja," ungkap Ramdhan Kamilin.
Dengan formasi yang belum pernah teruji sebelumnya, mereka justru menemukan kekuatan dalam kebersamaan dan komunikasi yang efektif.
“Semua anggota tim kami baru pertama kali ikut, tapi justru karena itu kita serius dari awal. Koordinasi itu kuncinya. Kalau fisik oke, tapi nggak kompak, ya susah. Kita harus saling melengkapi. Makanya kita sering ngumpul bareng sebelum lomba. Jadi strategi itu cepat dipahami,” kata Ramdhan Kamilin.
Kekuatan utama dari strategi mereka adalah penguasaan lapangan sejak awal. Ramdhan Karmilin mengatakan bahwa kunci kemenangan mereka terletak pada dua hal, penguasaan medan dan kemampuan bertahan.
“Kalau sudah kuasai medan perang, tinggal defense dan bidik lawan dengan tepat. Sederhana tapi efektif,” tutur Ramdhan Karmilin.
Sebagai informasi, TMMD di Kota Depok pada tahun ini berpusat di Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis. Terdapat pembangunan fisik berupa perbaikan jalan, pembuatan drainase, hingga renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Di samping itu, terdapat kegiatan non fisik yang di dalamnya termasuk lomba permainan G-TAG. ***