RADARDEPOK.COM – Jakarta Global University (JGU) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung transformasi digital bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Melalui program pengabdian masyarakat bertajuk "Membangun Jalan Menuju Keberhasilan SDG dan Keunggulan Digital UMKM 2030".
Salah satu UMKM yang berhasil merasakan manfaat dari program ini adalah Asinan Betawi 88, sebuah usaha kuliner tradisional yang kini semakin siap bersaing di era digital.
Baca Juga: H Bambang Sutopo Nilai Program Pendidikan di Barak Militer Hidupkan Kembali Ketahanan Keluarga
Program ini dimulai dengan menganalisis kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh UMKM Asinan Betawi 88.
Berdasarkan hasil analisis, ditemukan beberapa kendala utama, seperti kurangnya pemahaman tentang strategi pemasaran digital, keterbatasan dalam memanfaatkan media sosial, dan kesulitan dalam mengelola keuangan secara digital.
Untuk mengatasi masalah ini, tim pengabdian dari JGU, yang terdiri dari dosen, mahasiswa, dan praktisi digital marketing, berkolaborasi untuk memberikan solusi yang tepat sasaran.
"Jakarta Global University berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata bagi pemberdayaan UMKM. Kami percaya bahwa literasi digital adalah kunci bagi UMKM untuk berkembang di era ekonomi digital ini," ungkap Hadi Wijaya, Ketua Tim Pengabdian dari JGU.
Melalui serangkaian pelatihan dan pendampingan yang intensif, Asinan Betawi 88 kini telah memiliki website yang SEO-optimized, keterampilan dalam mengelola media sosial, serta kemampuan untuk menghasilkan foto produk yang menarik.
Hasilnya, Asinan Betawi 88 tidak hanya mampu meningkatkan penjualan melalui platform online tetapi juga berhasil menjangkau pasar yang lebih luas, baik di dalam maupun luar Depok.
Baca Juga: Sudah Biasa! Server Eror Warnai SPMB SMA Sederajat di Kota Depok, Begini Pernyataan Ortusis
“Sebelum mengikuti program ini, kami hanya mengandalkan penjualan dari pelanggan sekitar. Sekarang, dengan bantuan JGU, kami berhasil memasarkan produk ke konsumen yang lebih jauh dan lebih banyak,” ujar Hajar, pemilik UMKM Asinan Betawi 88.
Program ini tidak hanya memberikan manfaat bagi UMKM, tetapi juga bagi mahasiswa JGU
yang terlibat.
Mereka mendapatkan pengalaman langsung dalam menerapkan ilmu digital marketing dan branding, yang menjadi bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).