RADARDEPOK.COM–Hari pertama Pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 jenjang SMA/SMK di Kota Depok diwarnai ragam macam kendala, hingga membuat panik beberapa orang tua pendaftar di sekolah.
Kendala tersebut yang dialami para calon siswa, mulai dari server down hingga permasalahan teknis lainya, baik dari kelengkapan perysaratan yang sudah ditentukan hingga banyaknya orang tua yang belum mengerti caa mendatar secara online.
Baca Juga: Santai Sambil Ngadem di Suasana Tepi Sungai yang Tenang di Wisata Ciherang Nyangsang!
Berdasarkan pantauan Harian Radar Depok di SMA Negeri 13 Depok, Selasa (10/6) siang. Para orang tua calon siswa terus berdatangan mengunjungi ruang pengaduan yang berada di sekolah tersebut.
Sehingga, menyebabkan antrean yang cukup banyak bagi para orang tua ingin berkonsultasi terkait pendaftaran SPMB 2025.
Baca Juga: Transnational Advocacy Network (TAN): Kunci Pengelolaan Konflik Sungai Mekong Antarnegara ASEAN
Salah satu orang tua siswa, Yanti menjelaskan, pada pelaksanaan SPMB 2025 di hari pertamanya ini, terkendala dengan server pendaftaran yang eror. Sehingga, terhambat dalam proses pendaftaranya.
“Servernya tak bisa digunakan sejak pagi, kami harus menunggu lama hingga benar-benar bisa dimasukan berbagai data dan peryaratan yang diperlukan,” ungkap dia kepada Harian Radar Depok, Selasa (10/6).
Baca Juga: Tahun Ini, se Kelurahan Pondok Petir Sembelih 550 Kurban dan Disebar ke Warga
Lanjut Yanti, setelah server tersebut bisa dilakukan pengisian data. Namun, kemabali eror denangan tidak bisa menyimpan data yang ingin dimasukan.
“Tadi sudah bisa, dan saya sudah mengisi data, tetapi saat mau mengirim data tidak bisa, keluar tulisan eror,” ujar dia.
Yanti menjelaskan, saat ini dirinya bersama anaknya hanya bisa pasyrah diri terkait pendaftaran SPMB di jenjang SMA/SMK Depok, dengan berusaha dengan waktu yang tersisa.
“Kami pasrah saja, memang ini waktunya masih panjang, semoga sistem ini besok sudah bisa kembali normal lagi,” tutur dia.
Baca Juga: 53 Tahun HIPMI: Lebih dari Sekadar Perayaan, Sebuah Momentum Refleksi dan Reposisi
Artikel Terkait
SDN RRI Cisalak Depok Berikan Pemahaman SPMB Bagi Orang Tua Murid Kelas 6
Komisi D Temukan Ketidaksesuaian Titik Zonasi Soal SPMB, Siswanto : Jangan Sampai Masyarakat Kesulitan Daftar Sekolah!
Tegas! Pemkot Depok Ancam Sanksi Pidana Bagi Pelaku Kecurangan SPMB 2025, Begini Kata Wakil Walikota Chandra Rahmansyah
Komisi D Satroni Ruang Operator SPMB di Kantor Disdik Depok, Ini Hasil Temuannya
Banyak Kendala Teknis, Disdik Siapkan Posko Pengaduan SPMB, Kadisdik : Pastikan Tak Ada Titip Menitip