satelit

Posyandu RW16 Pondok Petir Melayani Kesehatan Warga Mengajak Mahasiswa/i PKL Universitas Indonesia

Sabtu, 5 Juli 2025 | 08:50 WIB
SITUASI : Pelayanan kesehatan dari Kader PKK RW16 megikutsertakan Mahasiswa Praktik Kerja Lapangan (PKL) Universitas Indonesia di RW16, Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari, Kamis (3/7). (RISKY DWI LESTARI/RADAR DEPOK)

 

RADARDEPOK.COM–Kegiatan pelayanan kesehatan Posyandu RW16, Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari terus berjalan aktif, kali ini mengikutsertakan Mahasiswa/i Praktik Kerja Lapangan (PKL) Universitas Indonesia (UI) untuk penyuluhan ibu hamil dan masa nifas, Jumat (4/7).

Kegiatan ini, dimulai mulai pukul 08.00 hingga 11.00 WIB. Mulai dari pada umumnya pemberian layanan kesehatan posyandu, yaitu memberikan layanan kesehatan dasar seperti pendataan, penyuluhan, serta pemeriksaan bagi ibu hamil dan balita.

Baca Juga: Saksikan Cinta Terlarang Chris Hemsworth dan Jessica Chastain dalam Film The Huntsman: Winter’s War, Tayang di Bioskop Trans TV!

Anggota Kader PKK sekaligus tenaga medis Posyandu RW16, Ida Salam, menuturkan kegiatan posyandu dimulai dari pendataan bayi, balita, dan ibu hamil, penyuluhan kesehatan, serta pemeriksaan berkala. Kegiatannya cukup berbagai variasi, mulai dari penimbangan berat badan, imunisasi, mengukur panjang badan, dan lainnya.

“Kegiatan kami di posyandu pada umumnya ada pendataan bayi dan balita serta bumil, juga ada penyuluhan tentang kesehatan dan pemeriksaan kesehatan,” tutur Ida kepada Radar Depok.

Baca Juga: Walikota Depok : Santunan Kematian Disetop buat Sekolah Swasta Gratis, Retribusi Makam Tidak Berbayar

Berlangsungnya pelayanan kesehatan, Ida mengatakan posyandu RW16 kali ini turut mendapat dukungan tambahan penyuluhan seputar kesehatan ibu hamil dan nifas dari mahasiswa/i PKL dari Universitas Indonesia (UI).“Materi yang dibawakan, guna melakukan penyuluhan hanya kepada para kader posyandu saja,” kata Ida.

Ida menjelaskan, mahasiswa UI tidak hanya memberikan materi, tetapi juga membantu proses penimbangan dan memberi penyuluhan singkat kepada para orang tua terkait gizi untuk bayi dan balita.

“Beberapa mahasiswa dan mahasiswi kami ajak, dan mereka membantu proses beberapa pelayanan kesehatan,” jelas Ida.

Baca Juga: FKKS SMA Depok Nilai Kebijakan SMAN Sekelas Isi 50 Siswa Melanggar Aturan

Adapun syaratnya, beber Ida untuk warga yang ingin mengikuti kegiatan pelayanan kesehatan tersebut, cukup datang langsung dan mendaftar kepada kader posyandu setempat.

“Kalau untuk mengikuti kegiatan ini di RW16, dikoordinasi dengan kader posyandu. Biasanya, warga atau masyarakat di RW16 datang dan daftar langsung ke kader,” beber Ida.

Baca Juga: Lima Kiprah Calon Sekda Asal Depok : Citra Indah Yulianty Perempuan Petarung, Jabatan Dadang Paling Banyak

Ida mengungkapkan, saat ini jumlah sasaran bayi dan balita yang aktif di RW16 sebanyak 18 anak, sebelumnya ada 20 anak. Namun, dua di antaranya sudah lulus karena telah berusia di atas lima tahun dan masuk usia sekolah. Sementara, jumlah ibu hamil tercatat satu orang.

Halaman:

Tags

Terkini