Rencana Pembuatan Tandon Air dan Ruang Terbuka Hijau di RW1 Pondok Petir Depok, Walikota Supian Suri : Bisa jadi Objek Wisata dan Dorong Potensi UMKM

RADARDEPOK.COM — Pemkot Depok tengah mengkaji rencana pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) sekaligus tandon air, di RT3/1, Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari.

Diketahui, lokasi yang seluas 3,2 hektar ini, kerap disebut warga sebagai balong yang mau dijadikan sebagai area resapan air sekaligus upaya pengendalian banjir.

Lurah Pondok Petir, Rengga Nugraha Rojali menyampaikan, langkah ini bermula dari kunjungan Walikota Depok, Supian Suri, ke lokasi, Sabtu (21/6). Walikota menyambut baik aspirasi warga, yang menginginkan lokasi balong dimanfaatkan menjadi tandon.

Baca Juga: Penemuan Mayat di Pinggir Sungai Gegerkan Warga Sukamaju Baru Depok, Korban Diduga Alami Benturan Hingga Luka di Pelipis

“Kebetulan ada inisiasi keinginan warga untuk membangun ruang terbuka hijau, menjadikan tandon dalam upaya mencegah banjir dan menjadi resapan,” ujar Rengga kepada Radar Depok, Jumat (27/6).

Rengga Nugraha Rojali menjelaskan, secara teknis saat ini pihak kelurahan sedang menyelesaikan tahapan administratif, termasuk memastikan status tanah.

“Untuk teknisnya kalau dari kelurahan, akan menyelesaikan secara administratifnya, baik itu persuratan tanah maupun memastikan apakah tanah itu sengketa atau tidaknya,” jelas Rengga Nugraha Rojali.

Mengenai kajian teknis, Rengga Nugraha Rojali memaparkan, tim dari Dinas PUPR Kota Depok juga telah meninjau lokasi pada Selasa (24/6) dan akan melakukan kajian teknis. RTH yang direncanakan memiliki luas kurang lebih 3,2 hektar.

Baca Juga: Aparatur Bojongsari Baru Depok Gaungkan Patroli Malam, Ini Titik Rawan Tongkrongan Remaja

“Tim PUPR sudah menyebut kajian keluar sekitar sebulan,” papar Rengga Nnugraha Rojali.

Terkait prosesi pembebasan lahan, Rengga Nugraha Rojali mengatakan, hal tersebut akan ditangani Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim). Namun, tahapannya masih dalam perencanaan awal.

“Nanti untuk pembebasan lahan, akan kami serahkan ke Disrumkim. Namun, ini masih planning, masih awalan saja,” kata Rengga Nugraha Rojali.

Rengga Nugraha Rojali menuturkan, tandon tersebut nantinya diharapkan mampu mengurangi titik-titik banjir yang terjadi di beberapa wilayah, khususnya di RW1, RW3, RW4, dan RW19.

Selain itu, aliran air dari wilayah Kelurahan Curug juga ikut masuk mengalir melalui Kali Ciledug yang melintasi Pondok Petir.

“Jika resapan air ini sudah menjadi tandon, itu akan mengurangi banjir yang ada di hilir seperti Pamulang. Kalau di wilayah Pondok Petir itu di Reni Jaya. Di wilayah lain juga, karena Pondok Petir ini dapat tembus juga ke Kali Pamulang,” tutur Rengga Nugraha Rojali.