Minggu, 21 Desember 2025

Ruang Terbuka Hijau Pondok Petir 3,2 Hektar, Begini Penjelasan Walikota Depok

- Senin, 30 Juni 2025 | 08:50 WIB
MENINJAU : Walikota Depok Supian Suri (tengah) bersama Aparatur Kelurahan Pondok Petir saat meninjau Ruang Terbuka Hijau RT3/1 Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari untuk rencana pembuatan tandon.  (RISKY DWI LESTARI/RADAR DEPOK)
MENINJAU : Walikota Depok Supian Suri (tengah) bersama Aparatur Kelurahan Pondok Petir saat meninjau Ruang Terbuka Hijau RT3/1 Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari untuk rencana pembuatan tandon. (RISKY DWI LESTARI/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM-Pemkot Depok tengah mengkaji rencana pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) sekaligus tandon air, (semacam situ kecil) di RT3/1, Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari, Minggu (29/6).

Diketahui, lokasi yang seluas 3,2 hektar ini, kerap disebut warga sebagai balong yang ingin dijadikan sebagai area resapan air sekaligus upaya pengendalian banjir.

Baca Juga: Paling Tinggi di Depok, Kecamatan Tapos Catatkan Angka Stunting Capai 500 Kasus

Warga Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari, menyambut baik rencana Pemkot Depok atas pembangunan tandon tersebut diwilayahnya. Dikarenakan, warga berharap rencana ini diharapkan dapat menjadi solusi optimal bagi permasalahan banjir, yang kerap melanda wilayah tersebut.

Walikota Depok, Supian Suri mengatakan, lokasi balong tersebut merupakan muara dari beberapa titik perumahan dan memiliki potensi sebagai tandon yang bermanfaat untuk resapan dan pengendalian banjir.

Baca Juga: Heboh! Seharian Depok Rasa Puncak, Ini Kata BMKG 

Balong tersebut, saya melihat memang merupakan muara dari beberapa titik perumahan yang ada di sekitar sana, yang artinya itu juga mengalir ke wilayah Tangerang Selatan,” kata Supian Suri.

Lebih lanjut, kata Supian Suri, warga berharap lokasi tersebut dipertahankan sebagai balong dan dimanfaatkan menjadi situ karena luasnya hampir mencapai 3,2 hektar.

Baca Juga: Kembali Rombak Kabinet, Rudy Susmanto-Jaro Ade Masih Cari Komposisi Terbaik

Dan juga, warga mengharapkan dapat menjadi sebagai objek wisata untuk warga setempat. Sehingga, akan tumbuh potensi ekonomi UMKM disana.

“Mereka berharap itu tetap berwujud balong, bahkan bisa dimaksimalkan jadi semacam setu. Harapannya ada kemanfaatan dari sisi penanggulangan banjir, penyimpanan air di musim kemarau,“ ucap Supian Suri.

Baca Juga: Populer di Jogja, Rumah Makan Gudek Koyor Yu Par Sekarang Ada di Depok, Lokasinya Di Sini!

Terkait eksekusi pembangunan, Supian Suri membeberkan, saat ini Pemkot Depok masih melakukan kajian menyeluruh dan mempertimbangkan aspek pembiayaan.

“Ya kami sedang mencoba mengkaji, karena ini juga kan tidak lepas dari pembiayaan. Kalau kami tidak melakukan percepatan terhadap upaya mengembalikan fungsi balong disana, kami khawatir seiring waktu itu akan dimanfaatkan untuk kepentingan lain, seperti perumahan, yang tidak lagi menjadi fungsi publik,” beber Supian Suri.

Baca Juga: Sensasi Baru Makan Nasi Tempong dengan Jukut Goreng, Hanya Ada di Tempong Perih Depok

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X