RADARDEPOK.COM-Pendaftaran Rintisan Sekolah Swasta Gratis (RSSG) tahap II jenjang SMP Sederajat di hari pertama ini, belum menunjukan hasil peningkatan pendaftar dalam mengisi kuota yang masih kosong pada tahap pertama.
Hingga pukul 14.00 WIB, berdasarkan catatan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok yang mendaftar hanya mencapai 28 orang, dari jumlah kursi yang belum terpenuhi pada tahap pertama yang mencapai 916 kursi.
Kepala Disdik Kota Depok, Siti Chaerijah Aurijah mengakui, jumlah pendaftar Program RSSG di Kota Depok terus menurun. Menurut dia, hal tersebut disebabkan dengan berbagai faktor yang ada, salah satunya sudah mendaftar di sekolah lain diluar program RSSG.
“Saat ini, jumlah pendaftar hanya 28 orang, mungkin sudah pada mendaftar di sekolah lainnya,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Senin (7/7).
Baca Juga: Qonita Lutfiyah Apresiasi Duren Seribu Depok Terbanyak Kumpulkan Minyak Jelantah
Siti Chaerijah Aurijah menegaskan, jika kuota yang tersedia belum terpenuhi, Disdik Kota Depok akan terus membuka pendaftaran selama waktu masih ada atau belum memasuki tahun ajaran baru 2025/2026.
“Selama masih ada waktu Disepakati oleh seluruh panitia, kami masih dibuka terus pendaftaran, untuk memenhui kuota yang tersedia,” ungkap dia.
Baca Juga: Hidden Gem Tempat Nongkrong Syahdu di Depok dengan Menu Makanan Jejepangan yang Enak!
Dalam proses pendaftaran yang masih berlangsung ini, Siti Chaerijah Aurijah juga mengakui terdapat beberapa calon pendaftar yang mencabut berkas pada sekolah yang sudah didaftarkan. Sehingga, saat ini seluruh sekolah masih memiliki kuota yang belum terpenuhi.
“Sebelumnya, sebahnyak 5 sekolah sudah terpenuhi kuotanya dan karena ada beberapa calon siswa yang mencabut berkas, kemungkinan alasanya ada yang diterima di SMP Negeri di Kota Depok,” kata dia.
Sebelumnya, Siti Chaerijah Aurijah mengatakan untuk tahap II untuk memberikan kesempatan kepada warga Depok untuk mendaftar pada program tersebut dan mengisi sisa kuota yang masih tersedia.
"Ya, kami buka kembali untuk tahap II, dimulai besok sampai dengan 10 Juli 2025, untuk sekolah yang bekerjasama dalam program RSSG dan belum memenuhi kuota yang tersedia," ujar dia.