RADARDEPOK.COM – Program Rintisan Sekolah Swasta Gratis (RSSG) pada jenjang SMP Sederajat di Kota Depok menyisakan sebanyak 916 kursi kosong. Baru ada lima dari 50 sekolah yang tercatat sudah memenuhi kuota.
Alhasil, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok kembali membuka pendaftaran RSSG tahap kedua tahun ajaran 2025/2026 selama empat hari, dimulai 7-10 Juli 2025, di Kantor Disdik Kota Depok, Gedung Dibaleka II Lantai 4, Balaikota Depok.
Kepala Disdik Kota Depok, Siti Chaerijah Aurijah mengatakan untuk tahap II untuk memberikan kesempatan kepada warga Depok untuk mendaftar pada program tersebut dan mengisi sisa kuota yang masih tersedia.
"Ya, kami buka kembali untuk tahap II, dimulai besok sampai dengan 10 Juli 2025, untuk sekolah yang bekerjasama dalam program RSSG dan belum memenuhi kuota yang tersedia," ujar dia kepada Radar Depok, Minggu (6/7).
Baca Juga: Stadion Bertaraf Internasional Dibangun di Tanah Merah Cipayung Depok, Namanya Gong Si Bolong
Siti Chaerijah Aurijah mengaku, sampai batas akhir pendaftaran tahap I pada Sabtu (5/7), kuota yang sudah terisi sebanyak 2.357 siswa, dari daya tampung yang dimiliki secara keseluruhan yang mencapai 3.273 siswa.
"Disamping kuota masih mencukupi, kami membuka kesempatan kepada orang tua siswa yang anaknya belum mendapatkan sekolah atau belum berkesempatan mendaftar program RSSG ini," ujar dia.
Menurut dia, calon peserta didik dapat mendaftar langsung dengan membawa sejumlah persyaratan, antara lain mengisi formulir pendaftaran, melampirkan Kartu Keluarga (KK) Kota Depok, melampirkan Surat Keterangan Lulus (asli dan fotokopi).
"Calon siswa dapat langsung datang ke stan pendaftaran yang telah disiapkan, dengan membawa seluruh persyaratan," kata dia.
Siti Chaerijah Aurijah menuturkan, jam pelayanan dibuka pukul 08:00 WIB hingga 14:00 WIB setiap hari selama masa pendaftaran. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui narahubung, Safrudin, di nomor 0821-1739-919.
"Tidak ada proses seleksi. Namun, kami mengimbau orang tua untuk memilih sekolah yang sesuai dengan domisili,” kata dia.
Selain itu, ujar Siti Chaerijah Aurijah, program RSSG merupakan solusi atas keterbatasan daya tampung di SMP Negeri di Kota Depok, serta untuk memastikan tidak ada anak yang putus sekolah karena kendala biaya pendidikan.
“Ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan Pemkot Depok agar anak di Kota Depok bisa bersekolah dengan baik, dengan memanfaatkan sekolah swasta yang ada di Kota Depok, dengan biaya yang diberikan Pemkot Depok, layaknya sekolah negeri,” tutur dia.
Sementara itu, Kasi kelembagaan dan peserta didik, Disdik Kota Depok, Bahrudin mengatakan, sudah terdapat lima sekolah yang sudah memenuhi jumlah kuota yang tersedia di sekolah. Yaitu, SMP 20 Mei Raudlatussaadah, MTs Al Jamhuriah, SMP Islam Nusantara, MTs Muawanatul Islamiyah dan SMP Fajar Plus.
Artikel Terkait
FKKS SMA Depok Nilai Kebijakan SMAN Sekelas Isi 50 Siswa Melanggar Aturan
Anggota DPRD Jabar Farabi A Arafiq : Sekelas Isi 50 Siswa Hanya Darurat! Bukan untuk Selamanya
Lima Kiprah Calon Sekda Asal Depok : Citra Indah Yulianty Perempuan Petarung, Jabatan Dadang Paling Banyak
Walikota Depok : Santunan Kematian Disetop buat Sekolah Swasta Gratis, Retribusi Makam Tidak Berbayar
Seleksi Sekda Depok, Tim 9 Pengawal Perubahan Dukung Citra Indah Yulianty
Stadion Bertaraf Internasional Dibangun di Tanah Merah Cipayung Depok, Namanya Gong Si Bolong
Jabat Ketua PK KNPI Sukmajaya, Gibran Dorong Kolektifitas dan Sinergitas antara Pemerintah dan Pemuda