Dua Sekolah Swasta Gratis di Kota Depok Penuh, Hari Kedua Pendaftaran Menurun, Hanya 218 Siswa

RADARDEPOK.COM–Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok mencatat terdapat penurunan jumlah pendaftar pada program Rintisan Sekolah Swasta Gratis (RSSG) di hari kedua ini, yang dilaksanakan pada Aula Gedung Baleka 2, Balaikota Depok, Rabu (2/7).

Kepala Disdik Kota Depok, Siti Chaerijah Aurijah mengakui terdapat jumlah penurunan pendaftar program RSSG di hari kedua ini, yang hanya mencapai 218 pendaftar yang tersebar di 50 sekolah yang tersedia.

Baca Juga: Tempat Camping dengan Nuansa Hutan Pinus di Lembah Pasir Sumbul, Bikin Betah dengan Suasananya yang Asri

“Memang ada penurunan, hanya 218 pendaftar di banding pada hari pertama yang mencapai 700 lebih, tetapi antusiasnya masih luar biasa dari para orang tua yang ingin mendaftarkan anaknya di hari kedua,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Rabu (2/7).

Siti Chaerijah Aurijah menjelaskan, saat ini tercatat sudah terdapat sebanyak 897 yang berhasil terinput data Disdik Depok yang ingin masuk kedapam program RSSG ini, dengan kuota yang tersedia sebanyak 3.286 kursi.

Baca Juga: Lansia di Kelurahan Pondokjaya Diberdayakan Bukan Sekadar Dirawat, Wujudkan Depok Ramah Lansia

“Artinya masih banyak kuota yang masih kosong, bagi para pendaftar yang ingin menyekolakan anaknya pada jenjang SMP setingkat di kelas 7,” ungkap dia.

Namun, kata Siti Chaerijah Aurijah, hingga hari kedua ini sudah terdapat dua sekolah yang sudah penuh kapasitasnya, yakni SMP 20 Mei Raudlatussaadah di Jalan Menpor Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis dan MTs Al Jamhuriyah di Jalan Raya Gandul No. 28, Kelurahan Gandul, Kecamatan Cinere.

Baca Juga: Picasso Creative Art Pamerkan 158 Karya Anak Didiknya, Intip Selengkapnya

“Dari 50 sekolah yang tergabung dalam program RSSG, dua di antaranya sudah memenuhi kuota. Jadi kami tutup pendaftarannya untuk dua sekolah tersebut,” kata dia.

Siti Chaerijah Aurijah menjelaskan, kedua sekolah memiliki kapasitas yang tidak terlalu besar, namun peminatnya cukup tinggi. Hal tersebut menyebabkan kuota peserta didik baru sudah terpenuhi pada hari kedua pendaftaran.

Baca Juga: GAMKI Desak Penanganan Hukum Korban Persekusi Retreat Sukabumi

“Sudah penuh, kami tutup kuotanya. Untuk SMP 20 Mei Raudlatussaadah hanya menampung 48 siswa, sedangkan MTs Al Jamhuriyah hanya menerima 14 siswa,” ujar dia.

Lebih lanjut, Siti Chaerijah Aurijah mengimbau para orang tua yang anaknya belum mendapatkan sekolah untuk segera melakukan pendaftaran di sekolah lain yang masih tersedia. Saat ini masih ada 48 sekolah yang membuka pendaftaran hingga 5 Juli 2025.

Baca Juga: Ketua DPRD Depok Kawal Kemerataan Sekolah di Depok