RADARDEPOK.COM-Material longsor turap yang menimpa satu rumah di Kampung Sidamukti, RT 1/ 2, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, pada Minggu (6/7) sudah dibersihkan oleh Tim Satuan Tugas (Satgas) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok, Rabu (9/7).
Kejadian tersebut menyebabkan material longsoran menutup saluran air yang mengancam rumah warga di sekitarnya tergenang air.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok, Citra Indah Yulianty menjelaskan, longsor yang dipicu oleh kondisi tanah labil dan curah hujan yang tinggi. Panjang longsoran mencapai 10 meter dengan ketinggian 1,5 meter.
“Longsoran berasal dari turap yang jebol dan mengakibatkan timbunan material memenuhi saluran air di belakang rumah warga. Bahkan bagian belakang salah satu rumah ikut terbawa,” ujar Citra.
Citra mengatakan, meski tidak menimbulkan korban jiwa, longsoran tersebut berdampak serius terhadap sistem drainase di lingkungan tersebut.
“Aliran air yang tertutup material berisiko menimbulkan genangan dan memperparah potensi longsor susulan,” kata Citra.
Citra menyebut, pengerjaan itu dilakukan tiga hari setelah kejadian, karena keterbatasan sumber daya manusia dan sejumlah pekerjaan mendesak lainnya menjadi penyebab penanganan tidak dapat langsung dilakukan.
“Setelah kami selesaikan pekerjaan prioritas, Satgas langsung kami kerahkan untuk membersihkan saluran yang tertimbun,” tutur Citra.
Selain membersihkan sisa longsoran, lanjut Citra, DPUPR juga akan segera melakukan perbaikan pada turap yang jebol. Langkah tersebut dilakukan guna mengembalikan fungsi saluran air dan mencegah kerusakan lebih lanjut.
“Kami prioritaskan perbaikan turap agar air kembali mengalir normal dan tidak membahayakan warga,” ujar Citra.
Citra mengingatkan, masyarakat untuk tetap waspada, terutama bagi mereka yang tinggal di wilayah rawan longsor dan bantaran sungai.
“Cuaca yang masih tidak menentu bisa memicu kejadian serupa,” tandas Citra. ***