satelit

56 Hari Bojongsari Baru Depok Tekan 26 Anak Stunting

Selasa, 29 Juli 2025 | 10:10 WIB
AKSI NYATA : Pemberian Makanan Tambahan guna optimalisasi anak stunting Kelurahan Bojongsari Baru melalui drop paket PMT di Kantor Kelurahan Bojongsari Baru, Kecamatan Bojongsari, Senin (28/7) Pagi. (RISKY DWI LESTARI/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM – Aparatur Kelurahan Bojongsari Baru, Kecamatan Bojongsari terus berupaya menurunkan tekanan anak stunting melalui Pemberian Makanan Tambahan (PMT), Senin (28/7). PMT hari pertama dimulai, berlangsung selama 56 hari dengan penerima manfaat 16 anak.

Lurah Bojongsari Baru, Adeyasya Aziza menuturkan, pelaksanaan hari pertama PMT menyasar 16 anak yang telah terdata secara rinci. Mereka tersebar di delapan RW.

Makanan yang diberikan bervariasi setiap harinya, dengan kandungan penuh nutrisi. Mulai dari karbohidrat, lauk berprotein tinggi, serat dan buah.

Baca Juga: Balita dan Bumil RW10 Mekarjaya Depok Nikmati PMT, Ini Menunya

“RW 1 ada 2 anak, RW 2 ada 1, RW 3 ada 1, RW 5 ada 1, RW 6 ada 2, RW 7 ada 5, RW 8 ada 2, dan RW 9 ada 2 anak,” terang Adeyasya kepada Radar Depok.

Lebih lanjut, Adeyasya Aziza mengungkapkan, angka balita stunting diwilayahnya memang mengalami kenaikan dibanding tahun sebelumnya. Di 2024 itu ada 22 anak, sementara 2025 ini bertotal 26. Dengan adanya PMT ini, pihaknya berharap dapat menurunkan jumlah stunting ke 16 anak tersebut.

“Kenaikannya berbanding lurus dengan D/S, yaitu jumlah seluruh balita yang diperiksa di wilayah kerja Posyandu dikali 100 persen,” ungkap Adeyasya Aziza.

Baca Juga: Jogging Track Situ Tujuh Muara Depok Direvitalisasi

Adeyasya Aziza memastikan program ini berjalan efektif, dengan berupaya mendorong seluruh kader posyandu yang dikerahkan secara aktif. Hal ini, juga dilakukan pemantauan sekaligus evaluasi tiap minggunya.

Setiap RW memiliki satu kader, yang bertugas langsung menyalurkan makanan serta melakukan penimbangan balita seminggu sekali.

“Jadi yang menyerahkan PMT juga kadernya langsung. Mereka juga mendatangi rumah balita dan memantau perkembangannya setiap minggu. Dan juga, untuk evaluasi. Apakah ada peningkatan berat badan dan perkembangan lainnya,” jelas Adeyasya Aziza.

Baca Juga: 152 Pebulutangkis Ikuti Turnamen PB Bale 33 Depok, Tahun Ketiga Meriahkan HUT Ke-80 RI

Terkait teknis pemberian PMT, ungkap Adeyasya Aziza makanan tambahan tersebut diberikan setiap hari mulai Senin hingga Sabtu, selama total 56 hari. Adapun pemberian kudapan, di salah satu hari dalam seminggu.

Seluruh makanan, diantar langsung ke rumah balita dari kader masing-masing RW. Proses distribusi diawali dari puskesmas, lalu makanan diambil satu kader ke kantor kelurahan, kemudian dibagikan ke kader tiap RW untuk diteruskan kepada keluarga penerima manfaat.

“Setiap posyandu per RW, menjangkau satu kader yang bergerak. Sampai mengantarkan makanan PMT tersebut kepada anak-anak penerima manfaat,” ungkap Adeyasya Aziza.

Halaman:

Tags

Terkini