RADARDEPOK.COM – Intensitas hujan tinggi yang mengguyur Kota Depok membuat sejumlah wilayah terendam banjir. Seperti halnya yang terjadi di lingkungan RT2/1 Kelurahan Duren Mekar, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Jumat (29/8).
Banjir di permukiman warga ini terjadi setiap hujan mengguyur. Kali ini, genangan air berdampak pada delapan unit rumah dengan ketinggian kurang lebih 50 sentimeter (cm). Hal ini membuat aktivitas warga lumpuh.
Oleh karena itu Ketua RW1 Duren Mekar, Abdul Wahid, mendesak agar Pemkot Depok cepat tanggap untuk menindaklanjuti keluhan warga. Apalagi banjir ini terjadi di jalan utama Kelurahan Duren Mekar.
Ketua RW1 Duren Mekar, Abdul Wahid menjelaskan, air mulai naik ke permukaan sekitar pukul 05:30 WIB. Dengan ketinggian kurang lebih 50 cm yang menggenangi sekitar delapan unit rumah warga.
Baca Juga: Banjir di Limo Depok Segera Tuntas, Begini Kata Anggota DPRD Edi Masturo
“Dari dulu saya sudah mengajukan ke Pemkot Depok untuk mengatasi banjir di lingkungan saya. Mereka janji bakal ditindaklanjuti. Bakal dibuat ini lah itu lah. Tapi nyatanya sampai sekarang belum juga direalisasikan,” tutur Abdul Wahid, Jumat (29/8).
Menurutnya, titik lokasi di mana air yang kerap menggenangi lingkungannya itu membutuhkan drainase. Sehingga jika turun hujan, air dapat mengalir dan tidak menggenang apabila drainase tersebut dibangun.
“Intinya kami butuh drainase atau saluran buangan air. Agar banjir ini enggak terjadi lagi. Soalnya ini terjadi hampir setiap hujan mengguyur. Kalau pakai anggaran swadaya mana cukup. Itu kan bisa memakan biaya ratusan juta. Kami mana sanggup,” kata Abdul Wahid.
Pemkot Depok harus cepat tanggap dalam mengatasi permasalahan banjir tersebut, ujar Abdul Wahid, karena banjir yang terjadi di lingkungannya itu sudah berlarut-larut. Bahkan selalu terjadi setiap hujan mengguyur.
“Kasihan warga saya. Setiap hujan selalu kebanjiran. Saya meminta perhatian dari Pemkot Depok untuk mengatasi masalah ini,” ucap Abdul Wahid memungkasi. ***