RADARDEPOK.COM – Apa yang dikhawatirkan kejadian juga. Jumat (29/8) malam, turap di Jalan Raya Krukut, Kelurahan Krukut, Limo, Depok ambrol akibat hujan deras dan angin kencang.
Efek dari peristiwa tersebut Jembatan Jalan M Nur RT4/1 ikut retak. Kabarnya, perbaikan turap tersebut akan direalisasikan di belanja tidak terduga (BTT).
Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Krukut, Husin Tohir mengatakan, turap yang ambruk pada Jumat malam kondisinya memang sudah mengkhawatirkan, lantaran sudah miring.
Dari awal sudah mengingatkan, agar segera dilakukan perbaikan. Sebab kondisi turap sebelumnya memang sudah nyaris ambruk. Sekarang terbukti turap itu benar-benar ambro.l
“Dua tiang penyangga jembatan Jalan M Nur ikut roboh dan membuat konstruksi jembatan menjadi retak dan tidak bisa lagi dilewati," ungkap Husin Tohir.
Husin berharap, ambrolnya turap kali cabang barat segera diperbaiki berikut jembatan jalan M Nur yang notabene dibangun dari dana Swadaya masyarakat.
"Mohon kepada pemerintah agar segera memperbaiki turap yang ambrol agar longsor tidak meluas dan membahayakan pengguna jalan. Karena titik longsor sangat dekat dengan bibir jalan raya," imbuhnya.
Lurah Krukut, Kecamatan Limo, Jamaludin berharapi turap dan jembatan jalan M Nur segera diperbaiki karena jembatan M Nur merupakan akses vital warga khususnya bagi warga RW2.
Hujan deras pada Jumat malam tak hanya memicu ambrolnya turap kali cabang barat dan rusaknya jembatan jalan M. Nur namun juga membuat sejumlah permukiman warga di wilayah Kelurahan Krukut kebanjiran.
Warga menuding banjir yang merendam permukiman diwilayah RT1/4, Krukut dipicu adanya pembangunan tol.
Diketahui sebelumnya, Kepala DPUPR Depok, Citra Indah Yulianty menegaskan, turap Kali Krukut yang miring tersebut sudah diusulkan di BTT. Dan saat ini masih dalam proses.
“Sudah diusulkan BTT, kami masih menunggu hasil Detail Engineering Design (DED) nya,’ singkat Citra Indah Yulainty.***