Tenang! Depok Dipastikan Kondusif dari Anarkis : Forkopimda dan Ornas Agama Gelar Doa Bersama

RADARDEPOK.COM – Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Depok, bersama sejumlah organisasi kegamaan, organisasi kemasyarakatan pemuda, dan berbagai elemen masyarakat melakukan doa bersama, yang berlangsung di Balaikota Depok, Minggu (31/8) malam.

Doa bersama ini dilakukan untuk Indonesia, khususnya Kota Depok agar tetap kondusif dari berbagai peristiwa yang tak diinginkan, buntut aksi demontrasi yang tak terkendali di berbagai wilayah Indonesia.

“Kami terpanggil untuk hadir malam ini menunjukan tekad yang sama. Karena semua mencintai negeri ini. Sehingga kami, saya dan Pak Kapolres serta Pak Dandim menjadi satu kebanggaan dan keyakinan, bahwa Indonesia Insya Allah akan terus baik-baik saja,” tutur Walikota Depok, Supian Suri, Minggu (31/8).

Karena menurut Supian Suri, ada anak-anak muda hebat yang selalu akan menjaga negeri ini. Kegiatan doa bersama ini menjadi bukti, bahwa semua tidak rela kalau negerinya ada yang melukai, kalau bangsanya ada yang melukai, bahkan ada yang terluka.

Baca Juga: Unjuk Rasa di Depok Batal, Walikota Supian Suri : Sudah Kami Terima Aspirasinya

“Malam ini menjadi bagian dari ikhtiar kami untuk mendoakan para korban, dengan peristiwa yang terjadi pada aksi unjuk rasa di berbagai daerah termasuk di pusat,” kata Supian Suri.

Atas nama Walikota Depok, Supian Suri mengucapkan terimakasih, dengan hadirnya jajaran Forkopimda atas dukungan serta semangat yang diberikan. Belum lagi atas tekad yang ditunjukan anak-anak muda untuk negeri ini.

“Sampai saat ini, saya bersama Forkopimda melihat Depok masih kondusif dan aman, sehingga kami berharap kegiatan bisa berjalan seperti biasa. Tidak ada pembelajaran jarak jauh dan kegiatan-kegiatan pun berjalan normal. Karena kami meyakini Insya Allah, dengan dukungan anak-anak muda Forkopimda kami semua siap dan Insya Allah Depok Kondusif,” tutur Supian Suri.

Sementara itu Kapolres Metro Depok, Kombes Abdul Waras mengatakan, berkaitan dengan instruksi pimpinan perihal pola penindakan, sebagai bentuk antisipasi kegiatan yang dilakukan oleh kelompok anarko itu dinilai sudah berbeda.

“Jadi arahnya sudah berbeda ya, antara teman-teman yang menyampaikan aspirasi dengan yang dilakukan dengan kelompok anarko. Itu sudah berbeda konteksnya. Jadi, dengan pola penahanannya sudah jelas, instruksi dari Bapak Presiden juga sudah jelas melakukan tindakan tegas, terukur, sesuai dengan peraturan perundungannya,” jelas Kombes Abdul Waras.

Kalau mereka melakukan pelanggaran hukum, sambung Kombes Abdul Waras, maka negara harus hadir, untuk memberikan kenyamanan dengan melakukan kegiatan patroli bersama. Negara harus hadir untuk bisa memberikan rasa aman kepada masyarakat, terkhusus di Kota Depok.

“Kami akan terus berkoordinasi dengan berbagai elemen masyarakat untuk turun ke masyarakat, melakukan kegiatan patroli. Dan tadi juga sudah disampaikan oleh Pak Dandim, apabila ada orang-orang yang terindikasi mencurigakan nanti bisa diinformasikan kepada Babinsa atau Bhabinkamtibmas sehingga bisa diantisipasi,” tutur Kombes Abdul Waras.

Berkaitan dengan kondisi saat ini, Kombes Abdul Waras menegaskan, situasi di Kota Depok masih kondusif. Dia berharap, permasalahan di berbagai daerah ini tidak berimbas atau merembat ke Kota Depok.

“Alhamdulillah situasi kondusif, dan teman-teman juga bisa melihat kegiatan karantina tadi juga bisa berjalan dengan normal dan ini yang kami harapkan. Sehingga masyarakat tidak ada rasa keraguan, rasa takut dan kekhawatiran, bahwa Kota Depok ini aman dan perlu dukungan dari semua pihak,” ungkap Kombes Abdul Waras.

Di lokasi yang sama, Dandim 0508 Depok, Kolonel Inf Iman Widhiarto menegaskan, saat ini pihaknya membutuhkan kerjasama dengan seluruh lapisan masyarakat termasuk pemuda.