Minggu, 21 Desember 2025

Jamin Kondusifitas Kota Depok, Personel Gabungan TNI dan Polri Lakukan Patroli Skala Besar

- Senin, 1 September 2025 | 20:56 WIB
Kapolres Metro Depok, Kombes Abdul Waras, saat sebelum melaksanakan patroli gabungan skala besar di Kota Depok, Minggu (31/8) malam.  (RADAR DEPOK)
Kapolres Metro Depok, Kombes Abdul Waras, saat sebelum melaksanakan patroli gabungan skala besar di Kota Depok, Minggu (31/8) malam. (RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM - Polres Metro Depok bersama Kodim 0508 Depok melaksanakan patroli skala besar di Kota Depok, Minggu (31/8) malam. Melibatkan 172 personel gabungan. Langkah ini ditujukan guna menciptakan suasana aman dan kondusif, pasca unjuk rasa panas yang berlansgung di ibu kota dan sejumlah daerah.

Bahkan, Polda Metro Jaya bersama Mabes Polri pun juga turun tangan dengan mengerahkan 324 personel, untuk menyisir Jakarta hingga Kota Depok. Artinya, patroli gabungan ini melibatkan total 496 personel gabungan.

Kapolres Metro Depok, Kombes Abdul Waras mengungkapkan, patroli skala besar ini melibatkan 172 personel gabungan, yang terdiri dari unsur TNI hingga Brimob. Patroli ini mulai diberlakukan sejak Minggu (31/8) malam.

"Patroli skala besar ini merupakan tindaklanut dari apa yang menjadi arahan Bapak Presiden," ungkap Kombes Abdul Waras.

Baca Juga: Tenang! Depok Dipastikan Kondusif dari Anarkis : Forkopimda dan Ornas Agama Gelar Doa Bersama

Adanya patroli skala besar tersebut, sambung Kombes Abdul Waras, bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir dengan adanya aksi penyerangan yang sebelumnya terjadi.

"Patroli ini akan kami bagi dalam tiga tim, dengan melaksanakan patroli pada titik lokasi yang diindikasikan ada kerawanan di situ. Sehingga kami bisa mencegah, jangan sampai di Kota Depok ini ada pelaku yang memanfaatkan situasi untuk berbuat anarkis," kata Kombes Abdul Waras.

Patroli skala besar ini akan dilakukan secara rutin, ungkap Kombes Abdul Waras. Pihaknya akan bertindak tegas jika ada yang nekat berbuat anarkis di Kota Depok. Dan pola penanganannya sudah jelas sesuai perintah Presiden Prabowo dan Kapolri.

"Nanti akan kami lihat eskalasi situasi dinamika di lapangannya. Dan pola penanganannya itu sudah jelas, sesuai dengan apa yang sudah diperintahkan Bapak Presiden dan Bapak Kapolri, untuk melakukan tindakan tegas terukur kepada para pelaku anarkis," tegas Kombes Abdul Waras.

Selain patroli skala besar di Kota Depok. Polda Metro Jaya bersama Mabes Polri juga menggencarkan patroli skala besar, yang menyisir Jakarta hingga Kota Depok dengan mengerahkan 324 personel gabungan.

Pasalnya, aksi unjuk rasa yang dilakukan di berbagai wilayah itu berujung pada tindakan anarkis yang diprovokasi oknum tak bertanggung jawab. Berawal dari sekadar unjuk rasa, kini aksi tersebut beralih jadi perusakan fasilitas umum, penjarahan rumah, toko, dan lain sebagainya.

Tentunya hal ini merugikan masyarakat dan sudah melenceng dari tujuan awal aksi unjuk rasa yang menuntut keadilan di Gedung DPR RI. Oleh karena itu, ratusan personel gabungan Polda Metro Jaya dan Mabes Polri dikerahkan untuk patroli skala besar tersebut.

Senin (1/9), meski kondisi di beberapa wilayah terpantau kondusif. Namun patroli gabungan ini tetap dilaksanakan dengan menjangkau Jakarta hingga Kota Depok, yang dibagi menjadi tiga kelompok.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, untuk sementara ini situasi dan kondisi di wilayah hukum Polda Metro Jaya terpantau kondusif, aman dan terkendali.

Baca Juga: Buat Masyarakat Depok, Jangan Mudah Terprovokasi : Jaga Kota Kita Agar Tetap Kondusif

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X