RADARDEPOK.COM–SMP Negeri 26 Depok secara resmi telah menerapkan program ‘Guru Wali’ yang digagas langsung Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti sebagai upaya dalam pengembangan holistik siswa, seperti akademik, karakter, dan keterampilan.
Kepala SMPN 26 Depok, Ahmad Sujai menjelaskan, guru wali merupakan guru yang diberi tugas khusus untuk mendampingi sekelompok siswa (dapat lintas kelas) secara berkelanjutan dalam aspek akademik, karakter, dan sosial emosional.
“Berbeda dengan wali kelas yang fokus mengelola administrasi dan pembinaan satu kelas, guru wali juga memiliki tanggung jawab membimbing, memotivasi, serta memantau perkembangan siswa secara personal,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Minggu (7/9).
Selain itu, Ahmad Sujai menjelaskan, guru wali tersebut juga memberikan memberikan pendampingan dan pembinaan jangka panjang kepada siswa dari awal masuk hingga lulus sekolah.
Baca Juga: Nikmati Secangkir Kopi dengan Suasana Hutan Bambu di Kedai Uncle Jo X Bar Ciseeng
“Fokus pada pengembangan holistik siswa (akademik, karakter, dan keterampilan) serta menjembatani komunikasi sekolah, orang tua, dan siswa,” ucap dia.
Hal ini sesuai dengan Permendikdasmen Nomor 11 Tahun 2025 dan berbeda dari wali kelas yang lebih berfokus pada pengelolaan kelas secara administratif dan operasional. Yakni pengembangan holistic untuk membantu pembinaan tidak hanya aspek akademik, tetapi juga karakter, keterampilan, dan kompetensi siswa secara menyeluruh.
“Guru wali fokus pada pendampingan individu jangka panjang, sedangkan wali kelas fokus pada pengelolaan kelas dan administrasi harian,” kata dia.
Menurut dia, tugas guru wali merupakan tugas tambahan yang diakui secara formal dan setara dengan 2 jam tatap muka per minggu, sesuai dalam regulasi yangdiatur dalam Permendikdasmen Nomor 11 Tahun 2025, yang berlaku mulai tahun ajaran 2025/2026.
“Mulai bulan ini sudah diluncurkan program guru wali. Setiap guru wajib mempunyai siswa binaan yang terdiri dari 25-30 orang siswa per guru nya,” ungkap dia.
Ahmad Sujai Berharap, pedoman yang telah disusun dapat menjadi acuan dalam membimbing, mengarahkan, serta membina peserta didik agar berkembang secara optimal, baik dari segi akademik, karakter, maupun sosial.
Baca Juga: Pradi Supriatna : Maulid Nabi Muhammad SAW Momentum Perkuat Persatuan Bangsa